Tarakan (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Utara (KPwBI Prov Kaltara) mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia di wilayah Provinsi Kaltara.
Dengan bekerjasama dengan Pemerintah Kota Tarakan menyelenggarakan kegiatan Showcasing Produk Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2021.
"Kegiatan showcasing ini diselenggarakan selama tiga hari (29-31 Maret 2021) yang diikuti oleh 50 pelaku UMKM dengan ratusan produk yang telah lolos proses kurasi," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Utara, Yufrizal di Tarakan, Selasa.
Selain itu, UMKM tersebut sudah mengadopsi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) sebagai salah satu kanal pembayarannya.
Dia menyampaikan bahwa pihaknya terus berupaya mendorong pengembangan sektor UMKM.
“Bank Indonesia sebagai Bank Sentral yang bermitra dengan Pemerintah Daerah, berupaya untuk terus mengembangkan sektor UMKM melalui berbagai pelatihan seperti bantuan teknis serta Program Sosial Bank Indonesia," katanya.
Yufrizal juga menyampaikan bahwa UMKM memiliki peran penting bagi perekonomian Indonesia sebagai salah satu sektor yang memiliki daya serap tenaga kerja yang paling tinggi.
UMKM juga dipercaya memiliki ketahanan ekonomi yang tinggi sehingga dapat menjadi penopang bagi perekonomian nasional, khususnya dalam upaya Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) ditengah pandemi COVID-19 ini.
Selain itu, Yufrizal memberikan masukan tentang pentingnya daftar kandungan komposisi bahan, komposisi gizi dan branding.
Dia juga menyampaikan perlunya sistem tracking penjualan UMKM yang ada di Kaltara. Hal ini penting untuk menghindari terjadinya perdagangan ilegal dan bisa tercatat sebagai transaksi perdagangan (ekspor) dari Kaltara, termasuk dari Kota Tarakan.
Hal ini penting, mengingat besarnya potensi Kaltara dalam hal perdagangan ekpor langsung (direct call export).
Kegiatan Karya Kreatif Indonesia sendiri merupakan kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia sebagai salah satu upaya mendukung pemberdayaan UMKM yang ada di Indonesia.
Pada tahun ini, KKI mengusung tema utama “Mendorong UMKM dan Sektor Pariwisata sebagai Kekuatan Utama Menuju Indonesia Maju melalui Sinergi, Kreativitas, dan Digitalisasi”.
Kegiatan ini juga merupakan kegiatan pembuka dari rangkaian kegiatan KKI yang rencananya akan dilaksanakan pada bulan Juni dan Agustus 2021.
Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat Kaltara, khususnya Tarakan, dapat memiliki khasanah pengetahuan yang cukup mengenai UMKM yang ada di Kota Tarakan.
Harapannya masyarakat dapat menggunakan produk UMKM Kaltara berupa produk fashion, kerajinan, makanan/minuman serta produk lainnya dalam berbagai aktivitas kesehariannya.
Baca juga: Bank Indonesia optimalkan 46 kantor perwakilan promosikan produk UMKM
Dengan bekerjasama dengan Pemerintah Kota Tarakan menyelenggarakan kegiatan Showcasing Produk Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2021.
"Kegiatan showcasing ini diselenggarakan selama tiga hari (29-31 Maret 2021) yang diikuti oleh 50 pelaku UMKM dengan ratusan produk yang telah lolos proses kurasi," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Utara, Yufrizal di Tarakan, Selasa.
Selain itu, UMKM tersebut sudah mengadopsi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) sebagai salah satu kanal pembayarannya.
Dia menyampaikan bahwa pihaknya terus berupaya mendorong pengembangan sektor UMKM.
“Bank Indonesia sebagai Bank Sentral yang bermitra dengan Pemerintah Daerah, berupaya untuk terus mengembangkan sektor UMKM melalui berbagai pelatihan seperti bantuan teknis serta Program Sosial Bank Indonesia," katanya.
Yufrizal juga menyampaikan bahwa UMKM memiliki peran penting bagi perekonomian Indonesia sebagai salah satu sektor yang memiliki daya serap tenaga kerja yang paling tinggi.
UMKM juga dipercaya memiliki ketahanan ekonomi yang tinggi sehingga dapat menjadi penopang bagi perekonomian nasional, khususnya dalam upaya Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) ditengah pandemi COVID-19 ini.
Selain itu, Yufrizal memberikan masukan tentang pentingnya daftar kandungan komposisi bahan, komposisi gizi dan branding.
Dia juga menyampaikan perlunya sistem tracking penjualan UMKM yang ada di Kaltara. Hal ini penting untuk menghindari terjadinya perdagangan ilegal dan bisa tercatat sebagai transaksi perdagangan (ekspor) dari Kaltara, termasuk dari Kota Tarakan.
Hal ini penting, mengingat besarnya potensi Kaltara dalam hal perdagangan ekpor langsung (direct call export).
Kegiatan Karya Kreatif Indonesia sendiri merupakan kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia sebagai salah satu upaya mendukung pemberdayaan UMKM yang ada di Indonesia.
Pada tahun ini, KKI mengusung tema utama “Mendorong UMKM dan Sektor Pariwisata sebagai Kekuatan Utama Menuju Indonesia Maju melalui Sinergi, Kreativitas, dan Digitalisasi”.
Kegiatan ini juga merupakan kegiatan pembuka dari rangkaian kegiatan KKI yang rencananya akan dilaksanakan pada bulan Juni dan Agustus 2021.
Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat Kaltara, khususnya Tarakan, dapat memiliki khasanah pengetahuan yang cukup mengenai UMKM yang ada di Kota Tarakan.
Harapannya masyarakat dapat menggunakan produk UMKM Kaltara berupa produk fashion, kerajinan, makanan/minuman serta produk lainnya dalam berbagai aktivitas kesehariannya.
Baca juga: Bank Indonesia optimalkan 46 kantor perwakilan promosikan produk UMKM
Baca juga: BI salurkan 140 beasiswa di Kaltara