Tarakan (ANTARA) - Wali Kota Tarakan, Effendhi Djuprianto menghadiri acara Pembukaan rehabilitasi sosial dasar penyandang disabilitas terlantar, anak terlantar, lanjut usia terlantar dan gelandangan serta pengemis melalui kegiatan unit pelayanan sosial keliling (UPSK) di Ruang UPTD Lembaga Latihan Kerja Tarakan, Kampung Enam, Senin.

Dalam acara ini hadir Kepala PT. Pertamina EP Aset 5 Field Tarakan, Agung Wibowo, Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat, Camat Tarakan Timur, Lurah Kampung Enam Tarakan serta para peserta pelatihan.

“Kepada para peserta pelatihan, saya berpesan untuk terus semangat dan menyerap dengan baik materi yang diberikan selama kegiatan ini berlangsung," kata Effendhi.

Dia juga meminta agar memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, sehingga ke depan ilmu dan keterampilan yang diperoleh dapat bermanfaat. 

"Saya berharap, agar kerja keras dan komitmen kita semua untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat dapat terus kita jaga dan tingkatkan demi terwujudnya Tarakan sebagai kota maju dan sejahtera melalui smart city," kata Wawali.

Sementara itu, Kepala PT. Pertamina EP Aset 5 Field Tarakan, Agung Wibowo mengatakan
kerjasama ini sudah dilakukan pihaknya bersama Dinas Sosial Dan Pemberdayaan  Masyarakat dilakukan sejak pada tahun 2019 dengan program pendampingan kepada penyandang disabilitas khususnya kepada kelompok Kubedistik.

"Dalam kegiatan UPSK sangat sejalan dengan program  CSR  kami yang dilakukan dan terfokus pada penyandang disabilitas dimana tujuan program kami terhadap peningkatan kualitas SDM dan ekonomi masyarakat marjinal," kata Agung.

Melalui program Kubedistik di rumah batik disabilitas terdapat 23 Penyandang Disabilitas  dari berbagai macam  disabilitas  (tuna runggu, tuna daksa dan tuna grahita) hal ini menjadi prihatinan khusus pihaknya untuk bisa memperdayakan penyandang disabilitas di kota Tarakan.

"Berbagai inovasi juga kami lakukan pada program Kubedistik ini salah satunya adalah kami telah membuat Aplikasi Kubedistik Talk Aplikasi ini berguna sebagai komunikasi dua arah dengan penyandang Disabilitas tuna rungu," katanya.

Dalam peningkatan kualitas produk batik Pertamina EP Aset 5 Field Tarakan juga menggunakan warna alami dalam proses membatik salah satunya Kubedistik memanfaatkan libah kayu bakau sebagai sumber pewarna merah pada kain batik.

"Melalui kegiatan UPSK ini kami harapkan dari mentor mitra kami bapak Sonny Lolong sebagai pelatih membatik dapat memeberikan ilmu baru pada petandang disabilitas lainnya dan nantinya dapat menumbuhakan lapangan kerja baru pada peserta  UPSK ini," kata Agung.

Tahun 2021 ini kami juga melakukan kerjasama berbagai instansi salah satunya dinas Pariwisata, dinas pertanian, PT Telkom dan lain-lain. Dalam perkembangan potensi batik Tarakan Field melakukan replikasi ke warga binaan atau Lapas Kota Tarakan tidak hanya edukasi juga melakukan pelatihan serta pemasaran produk.
Baca juga: Wali Kota Tarakan Resmikan Perumahan Nawacita
Baca juga: Wali Kota Tarakan harapkan PKBI meningkatkan mutu SDM

Pewarta : Redaksi
Editor : Susylo Asmalyah
Copyright © ANTARA 2024