Tarakan (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) memastikan ketersediaan sembilan bahan pokok atau sembako aman menjelang maupun setelah hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah Tahun 2021.
“Insya Allah untuk ketersediaan kebutuhan sembako di Kaltara tahun ini aman hingga perayaan lebaran Idul Fitri nanti," kata Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang di Tanjung Selor, Rabu.
Dia mengharapkan harga kebutuhan pokok menjelang Idul Fitri tidak terjadi kenaikan yang signifikan seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Kalau yang sudah-sudahkan harga kebutuhan bahan pokok itu naik hingga puluhan persen, kalau tahun ini dari Bulog siap membantu dan meyakinkan agar harga sembako tidak meroket jauh. Kita juga berharap harga sembako ini tetap stabil," kata Zainal.
Tidak hanya masalah sembako, gubernur juga mengaku optimistis kebutuhan primer dan sekunder lainnya seperti Bahan Bakar Minyak (BBM), gas dan pasokan listrik bagi masyarakat Kaltara tetap aman hingga hari raya Idul Fitri.
"Namun yang paling penting itu masalah listrik. Jadi kita harap tidak terjadi pemadaman listrik ketika masyarakat merayakan hari raya Idul Fitri," kata Gubernur.
Baca juga: Pemprov Kaltara Berencana Bangun Sumber Energi Hydropower
“Insya Allah untuk ketersediaan kebutuhan sembako di Kaltara tahun ini aman hingga perayaan lebaran Idul Fitri nanti," kata Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang di Tanjung Selor, Rabu.
Dia mengharapkan harga kebutuhan pokok menjelang Idul Fitri tidak terjadi kenaikan yang signifikan seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Kalau yang sudah-sudahkan harga kebutuhan bahan pokok itu naik hingga puluhan persen, kalau tahun ini dari Bulog siap membantu dan meyakinkan agar harga sembako tidak meroket jauh. Kita juga berharap harga sembako ini tetap stabil," kata Zainal.
Tidak hanya masalah sembako, gubernur juga mengaku optimistis kebutuhan primer dan sekunder lainnya seperti Bahan Bakar Minyak (BBM), gas dan pasokan listrik bagi masyarakat Kaltara tetap aman hingga hari raya Idul Fitri.
"Namun yang paling penting itu masalah listrik. Jadi kita harap tidak terjadi pemadaman listrik ketika masyarakat merayakan hari raya Idul Fitri," kata Gubernur.
Baca juga: Pemprov Kaltara Berencana Bangun Sumber Energi Hydropower