Tarakan (ANTARA) - Wali Kota Taraka Khairul mengimbau kepada seluruh umat beragama di Kota Tarakan untuk meningkatkan kerukunan antar umat seagama, antar umat beragama dan antara umat beragama dengan pemerintah.
“Pemkot akan terus mendorong kehidupan keagamaan di Kota Tarakan untuk dapat berlangsung dengan baik,” kata Khairul saat peresmian dan penahbisan gedung baru Gereja Pantekosta Serikat di Indonesia (GPSDI) Jemaat Filadelfia di Tarakan, Selasa.
Dia mengatakan bahwa dengan semakin bertambahnya rumah ibadah di Kota Tarakan merupakan indikator yang baik atas semangat masyarakat untuk menjalankan aktivitas keagamaannya.
"Gedung baru ini mudah-mudahan bisa dipakai untuk mengoptimalkan peribadatan dan pertemuan-pertemuan,” kata Khairul.
Wali Kota seraya menyebutkan bahwa saat ini Pemkot juga tengah membangun Nasrani Center di atas lahan seluas 5.000 meter persegi untuk berbagai aktivitas kegiatan umat Nasrani di Kota Tarakan.
Ia juga mengapresiasi perjuangan GPSDI dan jemaatnya yang sejak tahun 2005 berinisiatif bahu-membahu bergotong-royong untuk membangun gedung Gereja baru ini.
Baca juga: Pemkot akan akuisisi atau merger perumda yang kurang menguntungkan
“Pemkot akan terus mendorong kehidupan keagamaan di Kota Tarakan untuk dapat berlangsung dengan baik,” kata Khairul saat peresmian dan penahbisan gedung baru Gereja Pantekosta Serikat di Indonesia (GPSDI) Jemaat Filadelfia di Tarakan, Selasa.
Dia mengatakan bahwa dengan semakin bertambahnya rumah ibadah di Kota Tarakan merupakan indikator yang baik atas semangat masyarakat untuk menjalankan aktivitas keagamaannya.
"Gedung baru ini mudah-mudahan bisa dipakai untuk mengoptimalkan peribadatan dan pertemuan-pertemuan,” kata Khairul.
Wali Kota seraya menyebutkan bahwa saat ini Pemkot juga tengah membangun Nasrani Center di atas lahan seluas 5.000 meter persegi untuk berbagai aktivitas kegiatan umat Nasrani di Kota Tarakan.
Ia juga mengapresiasi perjuangan GPSDI dan jemaatnya yang sejak tahun 2005 berinisiatif bahu-membahu bergotong-royong untuk membangun gedung Gereja baru ini.
Baca juga: Pemkot akan akuisisi atau merger perumda yang kurang menguntungkan