Tarakan (ANTARA) - Pemerintah Kota Tarakan akan menyiapkan mobil pengantin untuk pasangan yang menikah di Mal Pelayanan Publik (MPP).
“Sebenarnya ide awal itu ada ruangan, mobil pengantin. Walaupun mobil bekas tapikan kalau dihiasi bakal bagus. Namun belum tahun ini, karena anggaran sudah berjalan," kata Wali Kota Tarakan Khairul di Tarakan, Minggu.
Penggunaan mobil pengantin dapat digunakan oleh calon pengantin khusus yang kawin di MPP dan tidak berlaku untuk yang kawin di luar MPP.
“Mobil pengantin nantinya bisa dipinjam oleh calon pengantin yang khusus kawin di Mal Pelayanan Publik, tidak boleh di luar. Kalau di luar berarti kan orang mampu. Kasihan kalau ada yang naik angkutan umum,” kata Khairul.
Diungkapkannya bahwa untuk mobil masih direncanakan, kalau tempat pernikahannya sudah ada dan itu gratis tidak dipungut biaya, tetapi untuk administrasi tetap dikenakan biaya.
Fasilitas tempat pernikahan yang ada di MPP sangat luas. Bahkan disampingnya terdapat outlet Kementerian Agama.
“Jadi kalau ada yang ingin bertanya tentang nikah dan lainnya bahkan bisa sebagai tempat nasihat perkawinan,” kata Wali Kota.
Baca juga: PNS Pemkot Tarakan mulai 1 Juli menggunakan ikat kepala singal
“Sebenarnya ide awal itu ada ruangan, mobil pengantin. Walaupun mobil bekas tapikan kalau dihiasi bakal bagus. Namun belum tahun ini, karena anggaran sudah berjalan," kata Wali Kota Tarakan Khairul di Tarakan, Minggu.
Penggunaan mobil pengantin dapat digunakan oleh calon pengantin khusus yang kawin di MPP dan tidak berlaku untuk yang kawin di luar MPP.
“Mobil pengantin nantinya bisa dipinjam oleh calon pengantin yang khusus kawin di Mal Pelayanan Publik, tidak boleh di luar. Kalau di luar berarti kan orang mampu. Kasihan kalau ada yang naik angkutan umum,” kata Khairul.
Diungkapkannya bahwa untuk mobil masih direncanakan, kalau tempat pernikahannya sudah ada dan itu gratis tidak dipungut biaya, tetapi untuk administrasi tetap dikenakan biaya.
Fasilitas tempat pernikahan yang ada di MPP sangat luas. Bahkan disampingnya terdapat outlet Kementerian Agama.
“Jadi kalau ada yang ingin bertanya tentang nikah dan lainnya bahkan bisa sebagai tempat nasihat perkawinan,” kata Wali Kota.
Baca juga: PNS Pemkot Tarakan mulai 1 Juli menggunakan ikat kepala singal