Jakarta (ANTARA) - Sebuah peristiwa unik terjadi pada diri aktor Indro Warkop (63 tahun). Mau tak percaya tapi nyata. Tanggal 22 Juni lalu, pendiri dan anggota grup lawak lagendaris " Warkop DKI" itu terdeteksi positif COVID-19. Hasil itu berdasarkan tes swab PCR.
Gejala seperti apa yang dirasakan?
"Tidak ada keluhan dan gejala. Saya dan keluarga memang secara berkala tes swab . Nah! Pas hari itu seluruh keluarga negatif, eh saya malah yang positif. Sudah begitu CT pun rendah : 12, " ungkap Indro dalam percakapan via WA Jumat ( 2/7) siang.
CT Value merupakan parameter untuk mengukur jumlah siklus dalam PCR untuk mencari genetik virus dari sampel lendir atau hasil swab. Tetapi nilai CT value berbanding terbalik dengan jumlah materi genetik virus. Membacanya begini : makin besar nilai CT akan semakin sedikit jumlah materi genetik virus pada seorang pasien.
Hasil konsultasi dengan dokter pribadinya, Indro disarankan isolasi mandiri saja di rumah. Tidak perlu ke RS. Dia pun mengontak teman- teman dan relasi mengumumkan kondisinya.
Sebentar saja berita Indro terpapar virus beredar di WAG-WAG. "Kebetulan besoknya itu ada jadwal syuting iklan. Iya, batal," ujar Indro.
Baca juga: Miing "Bagito" terpapar COVID-19, ini pengakuannya
Baca juga: Delapan rekomendasi Forum Pemred usulkan kepada Presiden Jokowi terkait COVID-19
Baca juga: Dukung PPKM darurat, diskon listrik diperpanjang hingga September
Baca juga: BPOM beri izin penggunaan darurat vaksin Moderna
Kabar beredar cepat. Kisah Indro Warkop Hanya Sehari Terdeteksi Positif COVID-19
Selama isolasi mandiri, dokter menganjurkan Indro menkonsumsi vitamin D 5000 IU. Sebelumnya, dosis vitamin D yang diminum hanya 1000 IU. Selain vitamin D, Indro juga menkonsumsi vitamin C.
Keajaiban terjadi sehari setelahnya. Hasil tes swab PCR nya negatif. CTnya melesat menjadi 35.
"Tapi dokter tetap menganjurkan tetap isolasi mandiri. Sampai sekarang. Dokter bilang jangan ambil risiko, soalnya bagaimana pun sudah pernah positif, " kisah Indro.
Tanggal 28 Juni lalu, bintang film " Warkop Reborn" itu tes swab PCR lagi. Hasilnya, negatif dengan CT Value 40.
"Alhamdulillah. Begitu pun saya tetap melanjutkan isolasi mandiri," akunya.
Kejadian unik itu menjadi renungannya. Dia sempat terpikir jangan-jangan pengalaman swabnya lebih disebabkan oleh false positive COVIS-19 ? Bukan gambaran sebenarnya. Tapi bagaimana kalau yang terjadi sebaliknya. Orang mengalami false negatif COVID-19..
"Wah ini pasti lebih bahaya yah. Seseorang merasa negatif padahal itu false. Sudahlah. Apapun hasil tesnya tetap harus berhati-hati. Yang penting semua kita harus patuhi protokol kesehatan secara ketat. Apalagi sekarang dengan femomena virus varian baru sekarang. Padahal, saya sendiri sudah vaksin dua kali.,"
saran Indro yang hari Minggu (4/7) akan menyelenggarakan acara tahlilan virtual 1000 hari wafatnya mendiang istri tercinta: Nita Octobijanthy.
(***).
Baca juga: Catatan Ilham Bintang - Warga Perth Australia Rayakan Bebas Merdeka dari Ancaman COVID-19
Baca juga: Catatan Ilham Bintang - Duka Beruntun Dari Orang Orang Dekat Korban COVID-19
Baca juga: Catatan Ilham Bintang - Kemewahan Perjalanan Bandung - Jakarta di Masa Genting Pandemi
Baca juga: Catatan Ilham Bintang - Perjalanan Jakarta-Bandung di Masa Genting Pandemi
Kabar beredar cepat. Kisah Indro Warkop Hanya Sehari Terdeteksi Positif COVID-19
Gejala seperti apa yang dirasakan?
"Tidak ada keluhan dan gejala. Saya dan keluarga memang secara berkala tes swab . Nah! Pas hari itu seluruh keluarga negatif, eh saya malah yang positif. Sudah begitu CT pun rendah : 12, " ungkap Indro dalam percakapan via WA Jumat ( 2/7) siang.
CT Value merupakan parameter untuk mengukur jumlah siklus dalam PCR untuk mencari genetik virus dari sampel lendir atau hasil swab. Tetapi nilai CT value berbanding terbalik dengan jumlah materi genetik virus. Membacanya begini : makin besar nilai CT akan semakin sedikit jumlah materi genetik virus pada seorang pasien.
Hasil konsultasi dengan dokter pribadinya, Indro disarankan isolasi mandiri saja di rumah. Tidak perlu ke RS. Dia pun mengontak teman- teman dan relasi mengumumkan kondisinya.
Sebentar saja berita Indro terpapar virus beredar di WAG-WAG. "Kebetulan besoknya itu ada jadwal syuting iklan. Iya, batal," ujar Indro.
Baca juga: Miing "Bagito" terpapar COVID-19, ini pengakuannya
Baca juga: Delapan rekomendasi Forum Pemred usulkan kepada Presiden Jokowi terkait COVID-19
Baca juga: Dukung PPKM darurat, diskon listrik diperpanjang hingga September
Baca juga: BPOM beri izin penggunaan darurat vaksin Moderna
Selama isolasi mandiri, dokter menganjurkan Indro menkonsumsi vitamin D 5000 IU. Sebelumnya, dosis vitamin D yang diminum hanya 1000 IU. Selain vitamin D, Indro juga menkonsumsi vitamin C.
Keajaiban terjadi sehari setelahnya. Hasil tes swab PCR nya negatif. CTnya melesat menjadi 35.
"Tapi dokter tetap menganjurkan tetap isolasi mandiri. Sampai sekarang. Dokter bilang jangan ambil risiko, soalnya bagaimana pun sudah pernah positif, " kisah Indro.
Tanggal 28 Juni lalu, bintang film " Warkop Reborn" itu tes swab PCR lagi. Hasilnya, negatif dengan CT Value 40.
"Alhamdulillah. Begitu pun saya tetap melanjutkan isolasi mandiri," akunya.
Kejadian unik itu menjadi renungannya. Dia sempat terpikir jangan-jangan pengalaman swabnya lebih disebabkan oleh false positive COVIS-19 ? Bukan gambaran sebenarnya. Tapi bagaimana kalau yang terjadi sebaliknya. Orang mengalami false negatif COVID-19..
"Wah ini pasti lebih bahaya yah. Seseorang merasa negatif padahal itu false. Sudahlah. Apapun hasil tesnya tetap harus berhati-hati. Yang penting semua kita harus patuhi protokol kesehatan secara ketat. Apalagi sekarang dengan femomena virus varian baru sekarang. Padahal, saya sendiri sudah vaksin dua kali.,"
saran Indro yang hari Minggu (4/7) akan menyelenggarakan acara tahlilan virtual 1000 hari wafatnya mendiang istri tercinta: Nita Octobijanthy.
(***).
Baca juga: Catatan Ilham Bintang - Warga Perth Australia Rayakan Bebas Merdeka dari Ancaman COVID-19
Baca juga: Catatan Ilham Bintang - Duka Beruntun Dari Orang Orang Dekat Korban COVID-19
Baca juga: Catatan Ilham Bintang - Kemewahan Perjalanan Bandung - Jakarta di Masa Genting Pandemi
Baca juga: Catatan Ilham Bintang - Perjalanan Jakarta-Bandung di Masa Genting Pandemi