Tarakan (ANTARA) - Kasus positif COVID-19 bertambah 155 orang dan jumlah kumulatif kasus konfirmasi sebanyak 10.059 orang di Tarakan, Kalimantan Utara.
"Sedangkan pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 sebanyak 154 orang dengan jumlah pasien sembuh sebanyak 7.369 orang," kata Juru Bicara Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Tarakan Devi Ika Indriarti di Tarakan, Minggu.
Kasus kematian mengalami mengalami penambahan sebanyak lima orang dan jumlah pasien yang meninggal akibat COVID-19 sebanyak 221 orang.
Tambahan pasien COVID-19 yang meninggal dunia berinisial H (69) warga Kelurahan Karang Balik, S (57) warga Kelurahan Sebengkok, N (80) warga Kelurahan Lingkas Ujung dan AS (70) warga Kelurahan Pamusian.
Kasus probable yang meninggal dunia sebanyak enam orang dan jumlah kasus aktif COVID-19 sebanyak 2.469 orang.
Kemudian jumlah kasus suspek yang dipantau saat ini sebanyak 64 orang. Kasus suspek yaitu ,orang dengan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan pada 14 hari terakhir.
Sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal, orang dengan salah satu gejala/tanda ISPA dan 14 hari terakhir.
Dimana sebelumnya timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi/probable COVID-19, orang dengan ISPA berat/pneumonia berat yang
membutuhkan perawatan di rumah sakit.
Selanjutnya jumlah seluruh kontak erat yang sedang dipantau saat ini sebanyak 1.925 orang. Kontak erat adalah orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus probable atau konfirmasi COVID-19.
Tim Satgas Penanganan COVID-19 mengimbau kepada masyarakat Tarakan agar terus memberikan dukungan moral terhadap pasien ataupun keluarga kasus suspek, kasus probable, kontak erat dan kasus konfirmasi.
Baca juga: Kapolri Tekankan Momentun Pertumbuhan Ekonomi Harus Diiringi Strategi Pengendalian COVID
"Sedangkan pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 sebanyak 154 orang dengan jumlah pasien sembuh sebanyak 7.369 orang," kata Juru Bicara Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Tarakan Devi Ika Indriarti di Tarakan, Minggu.
Kasus kematian mengalami mengalami penambahan sebanyak lima orang dan jumlah pasien yang meninggal akibat COVID-19 sebanyak 221 orang.
Tambahan pasien COVID-19 yang meninggal dunia berinisial H (69) warga Kelurahan Karang Balik, S (57) warga Kelurahan Sebengkok, N (80) warga Kelurahan Lingkas Ujung dan AS (70) warga Kelurahan Pamusian.
Kasus probable yang meninggal dunia sebanyak enam orang dan jumlah kasus aktif COVID-19 sebanyak 2.469 orang.
Kemudian jumlah kasus suspek yang dipantau saat ini sebanyak 64 orang. Kasus suspek yaitu ,orang dengan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan pada 14 hari terakhir.
Sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal, orang dengan salah satu gejala/tanda ISPA dan 14 hari terakhir.
Dimana sebelumnya timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi/probable COVID-19, orang dengan ISPA berat/pneumonia berat yang
membutuhkan perawatan di rumah sakit.
Selanjutnya jumlah seluruh kontak erat yang sedang dipantau saat ini sebanyak 1.925 orang. Kontak erat adalah orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus probable atau konfirmasi COVID-19.
Tim Satgas Penanganan COVID-19 mengimbau kepada masyarakat Tarakan agar terus memberikan dukungan moral terhadap pasien ataupun keluarga kasus suspek, kasus probable, kontak erat dan kasus konfirmasi.
Baca juga: Kapolri Tekankan Momentun Pertumbuhan Ekonomi Harus Diiringi Strategi Pengendalian COVID