Tarakan (ANTARA) - Menteri Pertanian (Mentan) RI, Syahrul Yasin Limpo berkunjung ke peternakan kambing boer yang dikelola Bulungan Mandiri Farm di Desa Apung, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, Sabtu.
Di lokasi tersebut Syahrul memanen indigofera dan cempe (anak kambing). Selain itu, Kementan RI juga mengucurkan bantuan program dan kegiatan pertanian kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara senilai Rp16,9 miliar.
Tak sampai disitu, Mentan Syahrul juga bakal mengucurkan dana ratusan miliar untuk pengembangan kawasan sektor pertanian terintegrasi di provinsi termuda ini.
“Selain bantuan yang telah kita serahkan, saya juga instruksikan agar para masing-masing dirjen dapat membantu membangun pertanian dan peternakan di Kaltara secara masif. Dengan begitu kita bisa mengucurkan ratusan miliar untuk mengembangkan potensi pertanian di Kaltara,” kata Syahrul.
Ia meminta agar wilayah di Kaltara dapat menjadi percontohan pengembangan sektor pertanian mulai dari hulu hingga hilir.
Sementara itu, Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang mengatakan bahwa potensi pertanian dan peternakan di Kaltara cukup besar.
Jika itu digarap maksimal, akan membangkitkan gairah perekonomian Kaltara melalui sektor pertanian dan perkebunan.
“Apabila ini digarap maksimal, akan membangkitkan ekonomi kita dari sektor pertanian,” kata Zainal.
Di juga menggambarkan bila lokasi peternakan kambing boer yang dikunjungi Mentan RI merupakan lokasi yang baru dibangun. Pembangunan peternakan kambing jenis boer sendiri diprakarsai lantaran punya potensi yang cukup besar di Kaltara.
“Pemiliknya sendiri berinisiatif, jika anakan (cempe) sudah dipanen, akan diberikan kepada petani untuk dikelola agar produksi kambing boer meningkat signifikan,” kata Zainal.
Potensi kambing boer ini menarik minat negara tetangga untuk mengkonsumsinya. Salah satunya belum lama ini Negara Brunei Darussalam akan mengimpor kambing dari Kaltara untuk persiapan Idul Adha. “Kita harapkan ini dapat berjalan maksimal,” katanya.
Baca juga: Gubernur Kaltara Apresiasi Pengembangbiakan Kambing Boer
Di lokasi tersebut Syahrul memanen indigofera dan cempe (anak kambing). Selain itu, Kementan RI juga mengucurkan bantuan program dan kegiatan pertanian kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara senilai Rp16,9 miliar.
Tak sampai disitu, Mentan Syahrul juga bakal mengucurkan dana ratusan miliar untuk pengembangan kawasan sektor pertanian terintegrasi di provinsi termuda ini.
“Selain bantuan yang telah kita serahkan, saya juga instruksikan agar para masing-masing dirjen dapat membantu membangun pertanian dan peternakan di Kaltara secara masif. Dengan begitu kita bisa mengucurkan ratusan miliar untuk mengembangkan potensi pertanian di Kaltara,” kata Syahrul.
Ia meminta agar wilayah di Kaltara dapat menjadi percontohan pengembangan sektor pertanian mulai dari hulu hingga hilir.
Sementara itu, Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang mengatakan bahwa potensi pertanian dan peternakan di Kaltara cukup besar.
Jika itu digarap maksimal, akan membangkitkan gairah perekonomian Kaltara melalui sektor pertanian dan perkebunan.
“Apabila ini digarap maksimal, akan membangkitkan ekonomi kita dari sektor pertanian,” kata Zainal.
Di juga menggambarkan bila lokasi peternakan kambing boer yang dikunjungi Mentan RI merupakan lokasi yang baru dibangun. Pembangunan peternakan kambing jenis boer sendiri diprakarsai lantaran punya potensi yang cukup besar di Kaltara.
“Pemiliknya sendiri berinisiatif, jika anakan (cempe) sudah dipanen, akan diberikan kepada petani untuk dikelola agar produksi kambing boer meningkat signifikan,” kata Zainal.
Potensi kambing boer ini menarik minat negara tetangga untuk mengkonsumsinya. Salah satunya belum lama ini Negara Brunei Darussalam akan mengimpor kambing dari Kaltara untuk persiapan Idul Adha. “Kita harapkan ini dapat berjalan maksimal,” katanya.
Baca juga: Gubernur Kaltara Apresiasi Pengembangbiakan Kambing Boer
Baca juga: Mentan ke Kaltara, janji kembangkan pertanian terintegrasi
Menteri Pertanian (Mentan) RI, Syahrul Yasin Limpo berkunjung ke peternakan kambing boer yang di Desa Apung, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, Sabtu (11/9). ANTARA/Dinas KISP Pemprov Kaltara.