Tanjung Selor (ANTARA) - Biro SDM Polda Kalimantan Utara (Kaltara), Sabtu (20/11) pagi melakukan pemeriksaan administrasi awal, dalam penerimaan rekrutmen proaktif Bintara Polri.
Dalam kegiatan ini, terdapat 242 peserta, yang ikut ambil bagian bersaing menjadi calon personel Polri, di Polda termuda di Indonesia ini.
Rekrutmen Proaktif, merupakan seleksi anggota Polri dengan 3 (tiga) kriteria, yakni Affirmative Action atau peserta yang berasal dari daerah perbatasan dan pedalaman, Talent Scouting atau peserta yang memiliki prestasi baik di bidang akademik maupun non akademik, dan Penghargaan yaitu untuk orang tua peserta baik anggota Polri atau masyarakat yang memiliki jasa bagi institusi Polri yang dikuatkan dengan bukti penghargaan yang dimiliki.
Peserta yang bersaing di rekrutmen proaktif di Polda Kalimantan Utara, terdiri dari 170 pria, dan 72 wanita. Sebagai tahap awal, Polda Kalimantan Utara melakukan pemeriksaan administrasi, yang dilakukan di Aula Kecamatan Tanjung Selor, Kalimantan Utara.
Selama kegiatan, Karo SDM Polda Kalimantan Utara, Komisaris Besar Polisi Yusup Rahmanto, S.I.K, M.H dan Karo Rena Polda Kalimantan Utara, Ajun Komisaris Besar Polisi Juli Eko Prihartono, S.I.K, memantau langsung jalannya kegiatan.
Sejumlah 242 peserta yang mendaftar diharapkan nantinya mampu bersaing, untuk menjadi anggota Polri dan menambah kekuatan personel di Polda Kalimantan Utara, dalam memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.
Polda Kalimantan Utara, juga memastikan jika selama rekrutmen calon Polisi, akan dilakukan dengan bersih dan transparan, dan tidak akan ada pemungutan biaya.
“Kami sangat senang melihat semangat adik – adik peserta yang mendaftar. Kami juga pastikan jika penerimaan calon Polri dilakukan dengan bersih, dan tidak ada pemungutan uang satu Rupiah pun. Kami himbau untuk keluarga peserta, agar jangan pernah percaya kepada orang – orang yang menjanjikan mampu meluluskan anaknya” ujar Karo SDM Polda Kaltara, Kombes Pol Yusup Rahmanto, S.I.K, M.H.
Selain penerimaan melalui jalur rekrutmen proaktif, nantinya generasi muda Kalimantan Utara yang ingin bergabung menjadi bagian dari Polri, juga dapat melakukan pendaftaran melalui jalur reguler, yang akan mulai dibuka pada tahun 2022 mendatang.
Generasi muda Kalimantan Utara yang ingin bergabung, diharapkan mempersiapkan seluruh dokumen yang dibutuhkan, serta mempersiapkan kemampuan akademik dan fisik.
“Selain jalur rekrutmen proaktif, nantinya akan ada juga seleksi penerimaan calon Polri jalur reguler. Kami mengajak generasi muda atau kaum milenial Kalimantan Utara untuk bergabung bersama kami, dengan mempersiapkan kemampuannya, untuk menjadi seorang personel Kepolisian itu tidak dipungut biaya alias gratis," Kata Kombes Pol Yusup Rahmanto, S.I.K, M.H.
Polda Kalimantan Utara sendiri, termasuk merupakan salah satu Polda yang baru di Indonesia, karena baru berusia kurang dari 3 tahun, setelah resmi berdiri pada 9 Januari 2018 lalu. Oleh sebab itu, penambahan personel di Polda Kalimantan Utara, nantinya untuk mengamankan wilayah Kalimantan Utara, yang memliki karakteristik khusus yaitu berbatasan langsung dengan Negara Bagian Sabah dan Serawak, Malaysia.
Baca juga: Kapolri ingatkan pentingnya SDM unggul dalam transformasi Polri Presisi
Baca juga: Sepanjang 2021, Polri tangani 69 perkara mafia tanah dengan 61 tersangka
Baca juga: Operasi Zebra Kayan Polda Kaltara dimulai hari ini hingga 28 November 2021
Dalam kegiatan ini, terdapat 242 peserta, yang ikut ambil bagian bersaing menjadi calon personel Polri, di Polda termuda di Indonesia ini.
Rekrutmen Proaktif, merupakan seleksi anggota Polri dengan 3 (tiga) kriteria, yakni Affirmative Action atau peserta yang berasal dari daerah perbatasan dan pedalaman, Talent Scouting atau peserta yang memiliki prestasi baik di bidang akademik maupun non akademik, dan Penghargaan yaitu untuk orang tua peserta baik anggota Polri atau masyarakat yang memiliki jasa bagi institusi Polri yang dikuatkan dengan bukti penghargaan yang dimiliki.
Peserta yang bersaing di rekrutmen proaktif di Polda Kalimantan Utara, terdiri dari 170 pria, dan 72 wanita. Sebagai tahap awal, Polda Kalimantan Utara melakukan pemeriksaan administrasi, yang dilakukan di Aula Kecamatan Tanjung Selor, Kalimantan Utara.
Selama kegiatan, Karo SDM Polda Kalimantan Utara, Komisaris Besar Polisi Yusup Rahmanto, S.I.K, M.H dan Karo Rena Polda Kalimantan Utara, Ajun Komisaris Besar Polisi Juli Eko Prihartono, S.I.K, memantau langsung jalannya kegiatan.
Sejumlah 242 peserta yang mendaftar diharapkan nantinya mampu bersaing, untuk menjadi anggota Polri dan menambah kekuatan personel di Polda Kalimantan Utara, dalam memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.
Polda Kalimantan Utara, juga memastikan jika selama rekrutmen calon Polisi, akan dilakukan dengan bersih dan transparan, dan tidak akan ada pemungutan biaya.
“Kami sangat senang melihat semangat adik – adik peserta yang mendaftar. Kami juga pastikan jika penerimaan calon Polri dilakukan dengan bersih, dan tidak ada pemungutan uang satu Rupiah pun. Kami himbau untuk keluarga peserta, agar jangan pernah percaya kepada orang – orang yang menjanjikan mampu meluluskan anaknya” ujar Karo SDM Polda Kaltara, Kombes Pol Yusup Rahmanto, S.I.K, M.H.
Selain penerimaan melalui jalur rekrutmen proaktif, nantinya generasi muda Kalimantan Utara yang ingin bergabung menjadi bagian dari Polri, juga dapat melakukan pendaftaran melalui jalur reguler, yang akan mulai dibuka pada tahun 2022 mendatang.
Generasi muda Kalimantan Utara yang ingin bergabung, diharapkan mempersiapkan seluruh dokumen yang dibutuhkan, serta mempersiapkan kemampuan akademik dan fisik.
“Selain jalur rekrutmen proaktif, nantinya akan ada juga seleksi penerimaan calon Polri jalur reguler. Kami mengajak generasi muda atau kaum milenial Kalimantan Utara untuk bergabung bersama kami, dengan mempersiapkan kemampuannya, untuk menjadi seorang personel Kepolisian itu tidak dipungut biaya alias gratis," Kata Kombes Pol Yusup Rahmanto, S.I.K, M.H.
Polda Kalimantan Utara sendiri, termasuk merupakan salah satu Polda yang baru di Indonesia, karena baru berusia kurang dari 3 tahun, setelah resmi berdiri pada 9 Januari 2018 lalu. Oleh sebab itu, penambahan personel di Polda Kalimantan Utara, nantinya untuk mengamankan wilayah Kalimantan Utara, yang memliki karakteristik khusus yaitu berbatasan langsung dengan Negara Bagian Sabah dan Serawak, Malaysia.
Baca juga: Kapolri ingatkan pentingnya SDM unggul dalam transformasi Polri Presisi
Baca juga: Sepanjang 2021, Polri tangani 69 perkara mafia tanah dengan 61 tersangka
Baca juga: Operasi Zebra Kayan Polda Kaltara dimulai hari ini hingga 28 November 2021