Tarakan (ANTARA) - Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Yansen TP mengimbau pemerintah kabupaten/kota dapat mendorong peran masyarakat untuk pemulihan ekonomi nasional (PEN). 

“Saya berharap kabupaten/kota harus mendorong sektor-sektor ekonomi masyarakat seperti pertanian. Kemudian sektor jasa yang bertumbuh ini harus ditingkatkan karena kita harus memahami bahwa saat ini sedang dihadapkan oleh situasi global," kata Yansen di Tanjung Selor, Bulungan, Jumat.

Dia mengatakan hal itu dituntut 
pada pola komunikasi yang lebih cair.

Menurut Yansen bahwa Kaltara ini memiliki tren pertumbuhan ekonomi yang relatif baik sehingga kebijakan pemulihan tidak memberikan resiko yang begitu besar.

Hal tersebut juga menjadi catatan Wagub saat menghadiri mengikuti Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2022 sekaligus Peluncuran Taksonomi Hijau Indonesia secara virtual, Kamis (20/1).

Mengutip pernyataan Presiden Joko Widodo, Yansen mengatakan bahwa kondisi perekonomian dipengaruhi oleh dua hal.  Pertama, kondisi dalam negeri pasca menghadapi lonjakan kasus COVID-19 yang berimplikasi pada terpuruknya beberapa sektor ekonomi. 

Kedua, kondisi global yang dihadapi negara lain yang mempengaruhi Indonesia. Namun Wagub optimistis stabilitas perekonomian baru dapat dirasakan pada tahun 2023.

“Seperti yang disampaikan Bapak Presiden, tren ekonomi kita sangat dipengaruhi oleh dua hal. Sehingga saya yakin perekonomian kita baru stabil pada tahun 2023,” kata Yansen.

Pemulihan ekonomi harus berangkat dari usaha-usaha baru yang berkembang dalam kebijakan pemerintah pusat. Salah satunya dengan menciptakan model baru dalam kebijakan ekonomi.

“Seperti yang kita dengarkan bahwa sektor riil diharapkan bisa terpacu dari kebijakan ini, sehingga masyarakat secara luas mampu turut serta menikmati dan mendapatkan akses dari kebijakan pemulihan ekonomi ini,” kata mantan Bupati Malinau.

Oleh karena itu, Wagub berharap masyarakat Kaltara harus sesuai pada jalur kebijakan ekonomi pemerintah pusat.

Dia juga meminta agar masyarakat dapat mengelola kemandirian guna memacu pemulihan ekonomi. Pasalnya, ia melihat pertumbuhan sektor usaha yang masuk ke Kaltara sudah cukup menggeliat.

Misalnya Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI), serta rencana pembangunan pelabuhan oleh PT Pelindo.

“Tentu saja ini dapat mempengaruhi sektor ekonomi bahkan secara khusus Presiden mengatakan bahwa Kaltara provinsi terkaya. Apalagi dengan hadirnya industri bertaraf internasional yang telah diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo," katanya.

Hal ini menjadi peluang yang cukup besar bagi sektor ekonomi yang ada di Kaltara, dimana kebijakan provinsi sekarang datang dari bagaimana masyarakat memanfaatkan pangan lokal.
Baca juga: Pemprov Kaltara Rencana Bangun Pelabuhan Barang di Sei Menjuaring Salangketo
Baca juga: 18 Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Pemprov Kaltara Dilelang
 

Pewarta : Redaksi
Editor : Susylo Asmalyah
Copyright © ANTARA 2024