Tarakan (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal Arifin Paliwang menginstruksikan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi Kaltara untuk segera memulai pembangunan Islamic Center di Kabupaten Bulungan.
Menurutnya, pembangunan Islamic Center tersebut harus melalui mekanisme perencanaan yang matang.
“Saya berharap pembangunan Islamic Center ini dapat segera terwujud, sebab selain menjadi pusat keagamaan saja, tapi kedepannya dapat menjadi ikon baru di Provinsi Kaltara,” kata Zainal, Selasa.
Dia menjelaskan, bahwa pembangunan Islamic Center ini kedepannya akan melahirkan peradaban baru, karena lokasi Tanjung Buyu sangat strategis diapit sungai Kayan, dua kecamatan Tanjung Selor dan Tanjung Palas.
“Saya ingin Tanjung Buyu ini tidak terisolir lagi, kedepannya bisa lebih hidup dan bisa punya nilai ekonomi, karena Tanjung Buyu memiliki potensi dibidang pertanian dan peternakan yang pasti akan terbuka peluang jika ada akses,” jelasnya.
Gubernur Zainal meminta OPD terkait harus segera membentuk tim percepatan pembangunan Islamic Center ini, karena masa pembangunan yang tidak sebentar dan perlunya menjalin komunikasi langsung dengan Pemerintah Kabupaten Bulungan.
Dia kembali mengingatkan juga terkait dokumen dan pembebasan lahan harus diselesaikan, dan kegiatan peletakan batu pertama pembangunan Islamic Center dapat terlaksana di tahun 2025 ini.
“Saya request nanti menaranya dua saja, pertama tingginya 25 meter dan yang kedua tingginya 10 meter, ini merupakan simbol terbentuknya provinsi Kaltara yaitu pada tanggal 25 Oktober yang selalu kita rayakan setiap tahunnya,” kata Zainal.
Baca juga: Wagub Kaltara Dorong Percepatan Pemanfaatan Gedung Toko Indonesia Untuk Masyarakat Krayan
Baca juga: Wagub Kaltara Dorong Percepatan Pemanfaatan Gedung Toko Indonesia Untuk Masyarakat Krayan