Tarakan (ANTARA) - Kodim 0907/Tarakan untuk meningkatkan capaian vaksinasi lansia di Tarakan kembali melakukan vaksinasi dengan "jemput bola".
"Kegiatan ini merupakan program lanjutan yang dilakukan jajarannya, sebagai salah satu upaya untuk menuntaskan program vaksinasi lansia khususnya di wilayah Kota Tarakan," kata Komandan Kodim 0907/Tarakan, Letkol Inf Reza Fajar Lesmana di Tarakan, Kamis.
Menurutnya, kegiatan ini diselenggarakan juga dalam rangka untuk memenuhi cakupan vaksinasi COVID-19 bagi para lansia.
Reza mengatakan bahwa para lansia merupakan populasi masyarakat yang sangat beresiko tinggi terpapar COVID-19. Terlebih para lansia ini untuk capaian program vaksinnya masih sangat sedikit, dimana usia lanjut sangat rentan dan rawan terpapar COVID-19.
Pihaknya juga menargetkan semaksimal mungkin lansia yang bisa divaksin, karena selama ini proses screening menjadi penentu lansia bisa divaksinasi atau tidak.
Dandim menambahkan bahwa upaya jemput bola terus dilakukan dengan mengerahkan Babinsa dan jajaran Koramil, mengingat kendala yang dihadapi lansia selama ini ada pada mobilitas ke lokasi vaksin.
"Mereka juga kita berikan sembako dan berharap upaya ini kali ini mampu memberikan dampak yang positif dalam menciptakan kekebalan komunal khususnya bagi para lansia di wilayah Kota Tarakan," kata Reza.
Baca juga: Sembilan warga Kaltara positif Omicron
Baca juga: Disdik Tarakan menghentikan sementara PTM
Komandan Kodim 0907/Tarakan, Letkol Inf Reza Fajar Lesmana usai memberikan sembako pada lansia yang sudah melakukan vaksinasi. ANTARA/HO - Pendim 0907/ Tarakan.
"Kegiatan ini merupakan program lanjutan yang dilakukan jajarannya, sebagai salah satu upaya untuk menuntaskan program vaksinasi lansia khususnya di wilayah Kota Tarakan," kata Komandan Kodim 0907/Tarakan, Letkol Inf Reza Fajar Lesmana di Tarakan, Kamis.
Menurutnya, kegiatan ini diselenggarakan juga dalam rangka untuk memenuhi cakupan vaksinasi COVID-19 bagi para lansia.
Reza mengatakan bahwa para lansia merupakan populasi masyarakat yang sangat beresiko tinggi terpapar COVID-19. Terlebih para lansia ini untuk capaian program vaksinnya masih sangat sedikit, dimana usia lanjut sangat rentan dan rawan terpapar COVID-19.
Pihaknya juga menargetkan semaksimal mungkin lansia yang bisa divaksin, karena selama ini proses screening menjadi penentu lansia bisa divaksinasi atau tidak.
Dandim menambahkan bahwa upaya jemput bola terus dilakukan dengan mengerahkan Babinsa dan jajaran Koramil, mengingat kendala yang dihadapi lansia selama ini ada pada mobilitas ke lokasi vaksin.
"Mereka juga kita berikan sembako dan berharap upaya ini kali ini mampu memberikan dampak yang positif dalam menciptakan kekebalan komunal khususnya bagi para lansia di wilayah Kota Tarakan," kata Reza.
Baca juga: Sembilan warga Kaltara positif Omicron
Baca juga: Disdik Tarakan menghentikan sementara PTM