Tarakan (ANTARA) - Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan sumbang Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) BBM Satu Harga terbanyak di Tanah Air.

"Melalui PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading, sebagai badan usaha yang menjalankan penugasan Pemerintah program BBM Satu Harga," kata Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Freddy Anwar dalam keterangan tertulis diterima di Tarakan, Kalimantan Utara, Minggu.

Pada bulan Mei 2022 Bu tercatat bahwa telah tersedia 328 lembaga penyalur BBM Satu Harga di Indonesia. 

Penugasan Pemerintah ini dilaksanakan Pertamina dengan menanggung biaya distribusi BBM dari titik suplai terdekat menuju ke lokasi, sehingga harga BBM dapat setara seperti yang dinikmati masyarakat di kota.

"Pentingnya akses energi yang merata dan berkeadilan bagi semua masyarakat tanpa terkecuali. Untuk itu Pertamina terus berjuang menjangkau masyarakat di wilayah 3T, guna mendapatkan energi berkeadilan," kata Freddy.

Dia mengatakan dalam menjalan amanah penugasan dari Pemerintah tersebut, Pertamina menghadapi tantangan yang cukup besar terutama terkait kondisi topografi Indonesia yang terdiri dari pegunungan dan kepulauan.

“Sehingga untuk mencapai titik 3T, harus ditempuh dengan moda transportasi darat, laut, hingga udara, dan bekerjasama dengan berbagai pihak terkait," katanya.

Jumlah lembaga penyalur BBM Satu Harga yang terus meningkat merupakan komitmen Pertamina dalam mewujudkan energi berkeadilan bagi masyarakat Indonesia. 

“Kami akan terus memastikan distribusi dan ketersediaan pasokan bahan bakar ke SPBU BBM Satu Harga dan LPG berjalan dengan lancar, tepat waktu, tepat jumlah dan tepat kualitas," kata Freddy.

Sehingga masyarakat bisa mendapatkan akses energi dengan harga yang terjangkau, serta turut mendorong perekonomian di daerah 3T.

Salah satu titik yang menantang dalam merealisasikan SPBU BBM Satu Harga terletak di pulau paling utara Kalimantan, yang berbatasan langsung dengan Malaysia yakni Kecamatan Krayan di Kabupaten Nunukan.

Untuk mencapai ke sana, produk BBM harus dihantarkan melalui tiga moda transportasi sekaligus yakni darat, laut dan udara. 

Hal ini disebabkan oleh kondisi wilayah Krayan yang hanya mampu dijangkau oleh pesawat khusus jenis air traktor.

Selain Nunukan, wilayah BBM Satu Harga dengan jalur yang ekstrem terdapat di wilayah Kecamatan Long Apari di Kabupaten Mahakam Ulu. 

BBM yang dikemas dalam drum kemudian harus diangkut menggunakan perahu panjang dari Long Bagun. Hal ini disebabkan medan tempuh yang cukup berat, karena harus melewati jeram jeram berarus kencang Sungai Mahakam.

“Pertamina berkomitmen penuh untuk menjamin ketersediaan dan kelancaran distribusi di daerah-daerah 3T," katanya.

Hal ini diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mendapatkan energi dengan harga yang sama dengan di wilayah lainnya, sehingga harga kebutuhan pokok menjadi semakin terjangkau.

BBM Satu Harga merupakan penugasan pemerintah yang dimandatkan kepada Pertamina untuk menjamin ketersediaan energi terutama BBM di wilayah 3T. 

Sejak tahun 2017, Pertamina berjuang bagi masyarakat yang berada di wilayah dengan akses tersulit untuk menghantarkan energi yang sama dengan di wilayah lainnya.

Adapun sebarannya, 63 lembaga penyalur BBM Satu Harga di wilayah Papua, 56 titik di Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat, 48 titik di Maluku, 32 titik di Sulawesi, 53 titik di Sumatera, 5 titik di Pulau Jawa dan Bali, serta terbanyak 71 titik di Kalimantan. 

Sementara itu, di Kalimantan ada 71 titik BBM Satu Harga tersebut tersebar meliputi Kalimantan Utara 18 titik, Kalimantan Timur 7 titik, Kalimantan Selatan lima titik, Kalimantan Tengah 13 titik, dan Kalimantan Barat 28 titik. 
Baca juga: Pertamina minta masyarakat di Bulungan tidak "panic buying" antri BBM
Baca juga: Pertamina sebut stok BBM di Bulungan aman




 

Pewarta : Redaksi
Editor : Susylo Asmalyah
Copyright © ANTARA 2024