Tanjung Selor (ANTARA) - Kabupaten Bulungan menjadi juara umum Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-VII Tingkat Provinsi Kalimantan Utara tahun 2022. Kabupaten tertua di provinsi termuda ini meraih poin sebanyak 94 kemudian disusul Kota Tarakan sebanyak 89 poin. Kemudian Malinau sebanyak 76 poin, Nunukan 62 poin dan Kabupaten Tana Tidung 21 poin.
MTQ yang digelar sejak tanggal 22 hingga 25 juni 2022 ini diikuti 5 kafilah dari seluruh kabupaten/kota se-Kaltara, dengan total 232 peserta. Saat menutup acara tersebut, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setprov Kaltara, Dr Bustan meminta agar Lembaga Pelatihan Tilawatil Quran (LPTQ) Kaltara dapat menyiapkan diri untuk menyambut MTQ tingkat Nasional ke-19 di Kalimantan Selatan pada bulan Oktober mendatang.
“Alhamdulillah kita telah selesai melaksanakan kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-VII Tingkat Provinsi Kalimantan Utara. Kita wajib bersyukur karena atas ridho Allah SWT kegiatan ini berjalan dengan aman dan lancar dari awal hingga akhir dan semoga membawa keberkahan bagi kita semua,” ujarnya membacakan sambutan Gubernur Kaltara, Drs H Zainal A Paliwang SH, M.Hum.
Ia mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah mensukseskan dan mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan ini.
“Semoga kita semakin mewujudkan generasi Quran yang pandai membaca, mempelajari, memahami dan mengamalkan Alquran dalam kehidupan sehari-hari. Serta memperkokoh syiar Islam dan silaturahmi menuju kebersamaan umat,” tuntasnya.
Pada akhir penutupan acara tersebut, dibacakan surat keputusan pengurus LPTQ Kaltara yang menunjuk Kota Tarakan sebagai tuan rumah penyelenggaraan MTQ Ke-VIII Tingkat Provinsi Kalimantan Utara tahun 2023 mendatang. (dkisp)
Baca juga: Kaltara benahi rekomendasi BPK, Pejabat terkait diminta berpedoman sesuai ketentuan
Baca juga: Dirjen Pemdes minta desa di Kaltara aktif catatkan aset
Baca juga: MTQ ke VII, Gubernur Kaltara harapkan lahir generasi cinta Al'Quran
Baca juga: Gubernur: Perlu Inventarisir TKA, agar perizinan mereka jadi peluang tingkatkan PAD
MTQ yang digelar sejak tanggal 22 hingga 25 juni 2022 ini diikuti 5 kafilah dari seluruh kabupaten/kota se-Kaltara, dengan total 232 peserta. Saat menutup acara tersebut, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setprov Kaltara, Dr Bustan meminta agar Lembaga Pelatihan Tilawatil Quran (LPTQ) Kaltara dapat menyiapkan diri untuk menyambut MTQ tingkat Nasional ke-19 di Kalimantan Selatan pada bulan Oktober mendatang.
“Alhamdulillah kita telah selesai melaksanakan kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-VII Tingkat Provinsi Kalimantan Utara. Kita wajib bersyukur karena atas ridho Allah SWT kegiatan ini berjalan dengan aman dan lancar dari awal hingga akhir dan semoga membawa keberkahan bagi kita semua,” ujarnya membacakan sambutan Gubernur Kaltara, Drs H Zainal A Paliwang SH, M.Hum.
Ia mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah mensukseskan dan mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan ini.
“Semoga kita semakin mewujudkan generasi Quran yang pandai membaca, mempelajari, memahami dan mengamalkan Alquran dalam kehidupan sehari-hari. Serta memperkokoh syiar Islam dan silaturahmi menuju kebersamaan umat,” tuntasnya.
Pada akhir penutupan acara tersebut, dibacakan surat keputusan pengurus LPTQ Kaltara yang menunjuk Kota Tarakan sebagai tuan rumah penyelenggaraan MTQ Ke-VIII Tingkat Provinsi Kalimantan Utara tahun 2023 mendatang. (dkisp)
Baca juga: Kaltara benahi rekomendasi BPK, Pejabat terkait diminta berpedoman sesuai ketentuan
Baca juga: Dirjen Pemdes minta desa di Kaltara aktif catatkan aset
Baca juga: MTQ ke VII, Gubernur Kaltara harapkan lahir generasi cinta Al'Quran
Baca juga: Gubernur: Perlu Inventarisir TKA, agar perizinan mereka jadi peluang tingkatkan PAD