Tanjung Selor (ANTARA) - Kapolda Kaltara Irjen Pol. Daniel Adityajaya, S.H, S.I.K, M.Si dalam apel pagi di Tanjung Selor, Senin (17/10/2022) memberikan arahan kepada pejabat utama (PJU) dan personel Polda Kalimantan Utara sesuai amanat Presiden Jokowi di Jakarta beberapa hari lalu kepada seluruh Pati, Kapolda dan Kapolres seluruh Indonesia.
Tugas seorang pemimpin adalah membimbing dan mengarahkan anggotanya agar sesuai dengan visi, misi dan tujuan yang sudah dibuat bersama. Karena pemimpin adalah orang yang memiliki beban tanggung jawab atas tercapainya visi, misi dan tujuan tersebut.
Arahan yang disampaikan Kapolda pada saat apel Senin pagi, Poin-poin yang disampaikan tidak jauh-jauh yang disampaikan Presiden yang meminta Polri dapat mengembalikan kepercayaan, melindungi, dan mengayomi masyarakat secara betul-betul. Selain itu, kepada seluruh anggota Polri juga diminta hilangkan bergaya hidup glamor, hedonisme, mewah dan harus punya sense of crisis. Intinya raih kembali kepercayaan masyarakat.“Kita Selaku anggota Polri harus memiliki Sense of Crisis yang apa artinya kita harus tanggap sebagai anggota Polri, Hindari Polda Hidup Hedonisme dan Juga Berhati – hati dengan Medsos jangan sampai terjadi hal – hal seperti Kecemburuan Sosial” Ucap Bapak Kapolda.
Kapolda Kaltara juga menambahkan untuk selalu merespon Keluhan Masyarakat, jangan tertutup kita harus Transparan dalam suatu Proses Laporan atau Keluhan dari masyarakat yang Transparansi Berkeadilan.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyampaikan arahan kepada seluruh Perwira Tinggi (Pati), Kapolda, dan Kapolres seluruh Indonesia. Dalam arahannya, Presiden menyampaikan Penghargaan dan Apresiasi kinerja Polri dalam Penanganan Covid-19 yang meningkatkan pertumbuhan ekonomi 5,44 persen, dan kepercayaan masyarakat kepada Polri meningkat dan sempat menduduki peringkat 1 IKM dengan nilai 80,2 persen. Namun, semenjak kasus Ferdy Sambo drop menjadi 54,4 persen, sehingga perlu kerja keras seluruh jajaran Polri untuk kembali meningkatkan kepuasan masyarakat.
“Ciptakan Rasa Aman dan Nyaman pada Masyarakat Selalu Senyum Sapa Salam dan kita harus Solid didalam, tidak usah bersedih hati jika kita dicaci dengan Masyarakat dalam hal Kebaikan setidaknya kita sudah membantu Masyarakat dalam hal Kecil Kemudian jangan ada lagi Terjadi hal – hal Kesalahan yang mendasar dalam Tugas – Tugas Kepolisian.” Tutup Bapak Kapolda.
Baca juga: Mantan Kapolda Sumbar Irjen Teddy Minahasa terancam hukuman mati
Baca juga: Kapolda Jatim Irjen Teddy Minahasa jadi tersangka kasus narkoba
Baca juga: Tim Lemdiklat Polri tinjau SPN Polda Kaltara
Baca juga: Kabid Humas Polda Kaltara Silaturahmi dan Pertemuan dengan Media
Baca juga: Lemdiklat Polri cek persiapan pelaksanaan Pendidik Pembentukan Bintara Ii