Tarakan (ANTARA) - Wali Kota Tarakan, Kalimantan Utara Khairul memperoleh penghargaan sebagai Wali Kota Pendukung Utama Pengelolaan Zakat dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI di Jakarta, Selasa (21/3).
Acara Penganugerahan Baznas Award 2023 dihadiri Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin di Hotel Grand Sahid Jakarta.
"Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi atas berbagai upaya nyata dalam mendukung agar pengelolaan zakat di Kota Tarakan dapat optimal dan mampu meningkatkan kesejahteraan," kata Khairul.
Pemerintah Kota Tarakan sendiri, sejalan dengan visi terwujudnya Tarakan sebagai kota maju dan sejahtera melalui smart city, dalam kurun waktu empat tahun terakhir terus mendukung peningkatan pengelolaan zakat di Tarakan
Berbagai upaya tersebut antara lain dengan menerapkan Perda nomor 1 tahun 2021 tentang Pengelolaan Zakat, mendukung keberadaan dan memperkuat Baznas Tarakan.
Hingga melakukan kerja sama dalam pemungutan zakat di lingkungan perangkat daerah dan Perumda dan ragam upaya lain yang menjadikan Tarakan sebagai kota yang pengelolaan zakatnya terus mengalami kemajuan.
Tercatat, melalui Baznas Tarakan, pemungutan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) di tahun 2022 lalu mencapai Rp8,7 miliar meningkat dari Rp8,4 miliar dari yang dipungut pada tahun 2021.
Pengelolaan ZIS secara keseluruhan di Tarakan pun dilakukan berkolaborasi antara Baznas dengan Lembaga Amil Zakat (LAZ) lainnya yang ada di Kota Tarakan, sehingga dapat semakin dirasakan oleh masyarakat yang menerimanya.
Baca juga: Baznas Tarakan tahun 2023 targetkan kinerja mengumpulkan Rp8,7 miliar
Acara Penganugerahan Baznas Award 2023 dihadiri Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin di Hotel Grand Sahid Jakarta.
"Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi atas berbagai upaya nyata dalam mendukung agar pengelolaan zakat di Kota Tarakan dapat optimal dan mampu meningkatkan kesejahteraan," kata Khairul.
Pemerintah Kota Tarakan sendiri, sejalan dengan visi terwujudnya Tarakan sebagai kota maju dan sejahtera melalui smart city, dalam kurun waktu empat tahun terakhir terus mendukung peningkatan pengelolaan zakat di Tarakan
Berbagai upaya tersebut antara lain dengan menerapkan Perda nomor 1 tahun 2021 tentang Pengelolaan Zakat, mendukung keberadaan dan memperkuat Baznas Tarakan.
Hingga melakukan kerja sama dalam pemungutan zakat di lingkungan perangkat daerah dan Perumda dan ragam upaya lain yang menjadikan Tarakan sebagai kota yang pengelolaan zakatnya terus mengalami kemajuan.
Tercatat, melalui Baznas Tarakan, pemungutan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) di tahun 2022 lalu mencapai Rp8,7 miliar meningkat dari Rp8,4 miliar dari yang dipungut pada tahun 2021.
Pengelolaan ZIS secara keseluruhan di Tarakan pun dilakukan berkolaborasi antara Baznas dengan Lembaga Amil Zakat (LAZ) lainnya yang ada di Kota Tarakan, sehingga dapat semakin dirasakan oleh masyarakat yang menerimanya.
Baca juga: Baznas Tarakan tahun 2023 targetkan kinerja mengumpulkan Rp8,7 miliar