Tarakan (ANTARA) - Pertamina Patra Niaga di Regional Kalimantan mencatat adanya kenaikan bahan bakar pesawat udara yaitu avtur hingga 50 persen pada H-3 di wilayah Kalimantan pada hari raya Idul Fitri 1444 H kemarin.
"Kenaikan tersebut dinilai wajar dan sesuai prognosa yang telah diperhitungkan oleh Pertamina Patra Niaga," kata Area Manager Communication, Relations & CSR Patra Niaga Regional Kalimantan, Arya Yusa Dwicandra dalam keterangan tertulis diterima di Tarakan, Kamis.
Dia Mengatakan untuk konsumsi harian normal bahan bakar avtur di Kalimantan sebesar 427 Kiloliter per hari, pada H-3 kemarin meningkat hingga 643 KL per hari.
Meskipun terjadi kenaikan yang cukup tinggi pada H-3 atau tanggal 19 April 2023, Pertamina Patra Niaga di Kalimantan memastikan stok avtur aman dan terjaga hingga arus balik nanti.
Stok Avtur per hari ini memiliki ketahanan hari hingga 12 hari akumulatif. Setelah H-3 lebaran kemarin, saat ini konsumsi Avtur masih di bawah normal dengan rata-rata harian sebesar 392 KL per hari.
"Diperkirakan pada akhir April dan awal Mei 2023 akan terjadi lagi peningkatan namun tidak setinggi pada H-3 kemarin,” kata Arya.
Sebagai Sub Holding Commercial & Trading, PT Pertamina Patra Niaga di Regional Kalimantan senantiasa memastikan ketersediaan energi berupa BBM, LPG dan produk turunan lainnya kepada masyarakat.
Baca juga: Pertamina imbau angkot dan ambulans perlu didaftarkan dalam program subsidi tepat
Baca juga: Pertamina perluas uji coba program subsidi tepat di Kalimantan
Pertamina Patra Niaga di Regional Kalimantan mencatat adanya kenaikan bahan bakar pesawat udara yaitu avtur hingga 50 persen. ANTARA/HO-Pertamina Patra Niaga di Regional Kalimantan.
"Kenaikan tersebut dinilai wajar dan sesuai prognosa yang telah diperhitungkan oleh Pertamina Patra Niaga," kata Area Manager Communication, Relations & CSR Patra Niaga Regional Kalimantan, Arya Yusa Dwicandra dalam keterangan tertulis diterima di Tarakan, Kamis.
Dia Mengatakan untuk konsumsi harian normal bahan bakar avtur di Kalimantan sebesar 427 Kiloliter per hari, pada H-3 kemarin meningkat hingga 643 KL per hari.
Meskipun terjadi kenaikan yang cukup tinggi pada H-3 atau tanggal 19 April 2023, Pertamina Patra Niaga di Kalimantan memastikan stok avtur aman dan terjaga hingga arus balik nanti.
Stok Avtur per hari ini memiliki ketahanan hari hingga 12 hari akumulatif. Setelah H-3 lebaran kemarin, saat ini konsumsi Avtur masih di bawah normal dengan rata-rata harian sebesar 392 KL per hari.
"Diperkirakan pada akhir April dan awal Mei 2023 akan terjadi lagi peningkatan namun tidak setinggi pada H-3 kemarin,” kata Arya.
Sebagai Sub Holding Commercial & Trading, PT Pertamina Patra Niaga di Regional Kalimantan senantiasa memastikan ketersediaan energi berupa BBM, LPG dan produk turunan lainnya kepada masyarakat.
Baca juga: Pertamina imbau angkot dan ambulans perlu didaftarkan dalam program subsidi tepat
Baca juga: Pertamina perluas uji coba program subsidi tepat di Kalimantan