Tarakan (ANTARA) - Wali Kota Tarakan, Kalimantan Utara Khairul menginstruksikan agar santunan berupa uang dan barang yang bersumber dari Pemerintah Kota Tarakan untuk segera disalurkan.
"Dalam waktu dekat agar dapat segera dimanfaatkan masyarakat. Donasi yang sudah dikumpulkan juga dibagi rata,” kata Khairul saat memimpin rapat lanjutan di Kantor Pemkot Tarakan, Minggu malam (2/7) dalam rangka penanganan musibah kebakaran yang terjadi di Kelurahan Karang Anyar Pantai pada Kamis (29/6).
Beberapa hal yang menjadi perhatian Wali Kota pada rapat tersebut antara lain mengenai skema bantuan bagi para siswa sekolah terdampak untuk melanjutkan aktivitas belajar di sekolah.
Selanjutnya, perencanaan santunan dari Pemkot Tarakan bagi warga yang terdampak bencana yang direncanakan terus dari peralatan dapur, peralatan makan, makanan anak, makanan siap saji, kasur, selimut dan sembako.
Serta konsep penataan pemukiman pasca bencana pun turut dipaparkan sebagai perencanaan awal bagi lahan terdampak kebakaran dengan total seluas 0,78 hektar tersebut.
Pada rapat tersebut disampaikan mengenai kemajuan penanganan musibah kebakaran dilaporkan dan dilakukan evaluasi.
Termasuk upaya pemulihan, donasi/bantuan, dan langkah strategis lainnya yang telah dilaksanakan bersama-sama selama masa tanggap darurat bencana yang melibatkan unsur Pemkot Tarakan, lembaga, organisasi dan partisipasi dari masyarakat.
Adapun berdasarkan data terakhir, jumlah warga terdampak tercatat sebanyak 127 kepala keluarga dengan jumlah 423 jiwa.
Baca juga: Wali Kota Tarakan Tetapkan Masa Tanggap Bencana Selama Tujuh Hari
Baca juga: Penyaluran Bantuan Korban Kebakaran di Tarakan Melalui BPBD
"Dalam waktu dekat agar dapat segera dimanfaatkan masyarakat. Donasi yang sudah dikumpulkan juga dibagi rata,” kata Khairul saat memimpin rapat lanjutan di Kantor Pemkot Tarakan, Minggu malam (2/7) dalam rangka penanganan musibah kebakaran yang terjadi di Kelurahan Karang Anyar Pantai pada Kamis (29/6).
Beberapa hal yang menjadi perhatian Wali Kota pada rapat tersebut antara lain mengenai skema bantuan bagi para siswa sekolah terdampak untuk melanjutkan aktivitas belajar di sekolah.
Selanjutnya, perencanaan santunan dari Pemkot Tarakan bagi warga yang terdampak bencana yang direncanakan terus dari peralatan dapur, peralatan makan, makanan anak, makanan siap saji, kasur, selimut dan sembako.
Serta konsep penataan pemukiman pasca bencana pun turut dipaparkan sebagai perencanaan awal bagi lahan terdampak kebakaran dengan total seluas 0,78 hektar tersebut.
Pada rapat tersebut disampaikan mengenai kemajuan penanganan musibah kebakaran dilaporkan dan dilakukan evaluasi.
Termasuk upaya pemulihan, donasi/bantuan, dan langkah strategis lainnya yang telah dilaksanakan bersama-sama selama masa tanggap darurat bencana yang melibatkan unsur Pemkot Tarakan, lembaga, organisasi dan partisipasi dari masyarakat.
Adapun berdasarkan data terakhir, jumlah warga terdampak tercatat sebanyak 127 kepala keluarga dengan jumlah 423 jiwa.
Baca juga: Wali Kota Tarakan Tetapkan Masa Tanggap Bencana Selama Tujuh Hari
Baca juga: Penyaluran Bantuan Korban Kebakaran di Tarakan Melalui BPBD