Tanjung Selor (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Utara, Drs. H. Zainal A. Palliwang, SH, M.Hum beserta Ketua Tim Penggerak - Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kaltara, Rachmawati Zainal dan Rombongan Alumni Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) angkatan 32 mengunjungi Desa Wisata Pimping dan Desa Antutan, Kabupaten Bulungan dalam upaya untuk memajukan sektor pertanian dan pariwisata di wilayah tersebut, Jumat (14/7) lalu.
Dalam kunjungan mereka ke Desa Wisata Pimping, masyarakat menyambut dengan meriah dan antusias. Tarian selamat datang yang memperlihatkan keindahan dan keceriaan budaya lokal turut menyemarakkan suasana.
Rombongan begitu takjub menyaksikan penampilan tersebut, yang mencerminkan kekayaan seni dan budaya yang dimiliki oleh masyarakat Desa Wisata Pimping.
Selama kunjungan, rombongan diperkenalkan pada berbagai produk UMKM yang menakjubkan, seperti kerajinan tangan anyaman dan tenun tradisional, serta makanan khas daerah. Ketua TP-PKK Kaltara, Rachmawati Zainal memberikan apresiasi dan dorongan kepada para pengrajin dan pelaku UMKM, dengan harapan mereka terus berkembang.
Setelah kunjungan yang sukses di Desa Wisata Pimping, rombongan melanjutkan perjalanan ke Desa Antutan. Di sana, masyarakat dengan hangat menyambut kedatangan rombongan.
Gubernur menyampaikan terima kasih atas antusiasme masyarakat dalam mengembangkan kegiatan pertanian, khususnya di bidang buah-buahan.
“Desa Antutan merupakan penyuplai buah-buahan terbesar di Kaltara, dengan berbagai jenis buah yang melimpah. Karena itu kita berkomitmen untuk memberikan dukungan dalam pembangunan dermaga dan pengembangan pertanian di Desa Antutan, dengan harapan meningkatkan kesejahteraan petani lokal,”jelas Gubernur.
Selama kunjungan di Desa Antutan, Gubernur Kaltara memberikan bantuan hibah uang dan bibit tanaman kepada masyarakat, sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
Terlihat dalam rangkaian acara rombongan juga membeli produk kerajinan UMKM yang menarik serta berinteraksi dengan warga setempat.
Salah satu peserta yang ikut dalam rangkaian kegiatan, Brigjen (Purn) Marsoli Sinaga mengatakan dirinya bersama rombongan alumni STIK-PTIK angkatan 32, merasa sangat terhormat karena sudah diundang untuk melakukan reuni di Kaltara. Sekaligus diberikan kesempatan untuk melihat langsung pertumbuhan pembangunan dan ekonomi Kaltara saat ini.
“Tentunya hal ini merupakan suatu kehormatan bagi kita, apalagi Gubernur Kaltara saat ini juga merupakan teman seangkatan kita saat masih menempuh pendidikan STIK-PTIK,” kata Marsoli.
Selama berkunjung ke Kaltara, ia mengungkapkan Provinsi Kaltara memilikk potensi yang sangat besar dalam bidang parwisata dan pertanian.
Ia melihat, masih banyaknya hutan alam dan kebudayaan lokal yang sangat kaya dapat menjadi daya tarik tersendiri untuk para investor masuk menanam modal di Kaltara.
“Kita sempat diajak untuk menyusuri Sungai Kayan dengan menggunakan kapal wisata KM. Kaltara dihati dan tentu hal ini sangat menarik,” terangnya.
“Hanya dengan memanfaatkan sungai, Kaltara sudah dapat menciptakan sektor wisata yang baru dan hal ini belum ditambah dengan kekayaan alam dan kebudayaan lokalnya yang sangat memanjakan mata wisatawan,” pungkasnya. (dkisp)
Baca juga: Tambah tiga titik baru, Samsat Payment Point hadir di Perbatasan
Baca juga: Pemprov Gandeng Korem Upayakan Normalisasi Sungai Selor
Baca juga: PPDB Kaltara Tembus 8.224 CPD
Baca juga: Melalui Riset Inovatif, Gubernur Paparkan Kondisi Kaltara
Baca juga: Pemprov Kaltara terima ambulans CSR dari Bank BRI
Dalam kunjungan mereka ke Desa Wisata Pimping, masyarakat menyambut dengan meriah dan antusias. Tarian selamat datang yang memperlihatkan keindahan dan keceriaan budaya lokal turut menyemarakkan suasana.
Rombongan begitu takjub menyaksikan penampilan tersebut, yang mencerminkan kekayaan seni dan budaya yang dimiliki oleh masyarakat Desa Wisata Pimping.
Selama kunjungan, rombongan diperkenalkan pada berbagai produk UMKM yang menakjubkan, seperti kerajinan tangan anyaman dan tenun tradisional, serta makanan khas daerah. Ketua TP-PKK Kaltara, Rachmawati Zainal memberikan apresiasi dan dorongan kepada para pengrajin dan pelaku UMKM, dengan harapan mereka terus berkembang.
Setelah kunjungan yang sukses di Desa Wisata Pimping, rombongan melanjutkan perjalanan ke Desa Antutan. Di sana, masyarakat dengan hangat menyambut kedatangan rombongan.
Gubernur menyampaikan terima kasih atas antusiasme masyarakat dalam mengembangkan kegiatan pertanian, khususnya di bidang buah-buahan.
“Desa Antutan merupakan penyuplai buah-buahan terbesar di Kaltara, dengan berbagai jenis buah yang melimpah. Karena itu kita berkomitmen untuk memberikan dukungan dalam pembangunan dermaga dan pengembangan pertanian di Desa Antutan, dengan harapan meningkatkan kesejahteraan petani lokal,”jelas Gubernur.
Selama kunjungan di Desa Antutan, Gubernur Kaltara memberikan bantuan hibah uang dan bibit tanaman kepada masyarakat, sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
Terlihat dalam rangkaian acara rombongan juga membeli produk kerajinan UMKM yang menarik serta berinteraksi dengan warga setempat.
Salah satu peserta yang ikut dalam rangkaian kegiatan, Brigjen (Purn) Marsoli Sinaga mengatakan dirinya bersama rombongan alumni STIK-PTIK angkatan 32, merasa sangat terhormat karena sudah diundang untuk melakukan reuni di Kaltara. Sekaligus diberikan kesempatan untuk melihat langsung pertumbuhan pembangunan dan ekonomi Kaltara saat ini.
“Tentunya hal ini merupakan suatu kehormatan bagi kita, apalagi Gubernur Kaltara saat ini juga merupakan teman seangkatan kita saat masih menempuh pendidikan STIK-PTIK,” kata Marsoli.
Selama berkunjung ke Kaltara, ia mengungkapkan Provinsi Kaltara memilikk potensi yang sangat besar dalam bidang parwisata dan pertanian.
Ia melihat, masih banyaknya hutan alam dan kebudayaan lokal yang sangat kaya dapat menjadi daya tarik tersendiri untuk para investor masuk menanam modal di Kaltara.
“Kita sempat diajak untuk menyusuri Sungai Kayan dengan menggunakan kapal wisata KM. Kaltara dihati dan tentu hal ini sangat menarik,” terangnya.
“Hanya dengan memanfaatkan sungai, Kaltara sudah dapat menciptakan sektor wisata yang baru dan hal ini belum ditambah dengan kekayaan alam dan kebudayaan lokalnya yang sangat memanjakan mata wisatawan,” pungkasnya. (dkisp)
Baca juga: Tambah tiga titik baru, Samsat Payment Point hadir di Perbatasan
Baca juga: Pemprov Gandeng Korem Upayakan Normalisasi Sungai Selor
Baca juga: PPDB Kaltara Tembus 8.224 CPD
Baca juga: Melalui Riset Inovatif, Gubernur Paparkan Kondisi Kaltara
Baca juga: Pemprov Kaltara terima ambulans CSR dari Bank BRI