Tarakan (ANTARA) - Wakil Gubernur Kalimantan Utara Yansen TP melayat ke rumah almarhum Yusi Novianto (46) di Jalan Gapensi II, Tanjung Selor, Bulungan, Rabu yang menjadi korban kecelakaan sungai di Desa Semamu Kecamatan Mentarang Kabupaten Malinau, Selasa siang (15/8).

"Pertama sebagai bagian dalam penyelenggaraan pembangunan di Kalimantan Utara, kami sangat merasa kehilangan karena sosok almarhum Yusi ini pribadi yang punya etos kerja. Sehingga, kehilangan ini tentu menjadi suatu yang sangat kita sayangkan," kata Yansen.

Almarhum Yusi menjabat Kepala Seksi Pantai dan Air Baku Dinas PUPR Perkim Provinsi Kaltara.

Yansen secara pribadi menyayangkan kejadian tersebut dan namun sebagai manusia dipasrahkan sepenuhnya.

"Namun demikian, yah soal bagaimana perjalanan hidup manusia ini kan semua ada Allah. Kita tidak bisa berbuat apa-apa kalau rancangan Tuhan itu sudah seperti ini," katanya.

Namun secara pribadi namanya sebuah kejadian, tentu ada nilainya juga. 

Karena almarhum Yusi meninggal dunia dalam tugas juga. Dalam menjalankan tugas sebagai bagian organik dari PUPR melakukan perjalanan memantau situasi perbatasan dan terlebih dari itu jalan yang dibangun oleh pemerintah.

"Saya kira suatu hal yang sangat wajar seorang gubernur harus melakukan monitoring dan memantau, sekaligus juga memberi motivasi agar jalan yang dibangun itu bisa dilaksanakan dan dimaksimalkan," kata Yansen.

Kehadiran Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang dan seluruh rombongan itu dalam rangka tugas. 

Tugas pemerintah, tugas negara dan secara khusus menunjukkan sikap tekad dari seorang pemimpin untuk bagaimana memaksimalkan percepatan pembukaan isolasi wilayah di daerah perbatasan. 

"Jadi saya kira apa yang terjadi pada saudara kita Ir. Yusi Novianto, ST, MM ini tidak lain dalam rangka dia bekerja dalam bentuk tugas dia (almarhum Yusi) menjalankan tugas negara. Untuk itu, tentu ini juga punya nilai pahala bagi almarhum secara pribadi sebagai seorang yang beragama," kata Wagub.

Dia meminta kepada pegawai  Dinas PUPR Perkim Pemprov Kaltara untuk mendoakan almarhum Yusi semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT. Dan keluarga juga diberi kesabaran dan juga diberi keikhlasan agar arwah beliau diikhlaskan untuk kembali kepada sang penciptanya.

"Menyangkut masalah tali asih itu pasti ada pertimbangan pimpinan dan secara khusus juga sebagai seorang ASN pasti ada aturan-aturannya juga menyertai bagaimana mengatur hal-hal seperti ini. Jadi saya kira itu nanti kita akan bicarakan secara khusus, karena ini menyangkut masalah pemerintah," kata Yansen.
Baca juga: Seorang Korban Laka Sungai dari Rombongan Gubernur Kaltara Ditemukan
Baca juga: Seorang ASN rombongan Gubernur Kaltara hilang di Sungai Semamu
 

Pewarta : Redaksi
Editor : Susylo Asmalyah
Copyright © ANTARA 2024