Tarakan (ANTARA) - Seorang wanita berinisial N (21) ditemukan tewas di kamar kosnya di Jalan Lumpuran RT 16 Kelurahan Kampung 1 Tarakan, Kalimantan Utara, Sabtu dengan kondisi leher terlilit kabel.
"Korban ditemukan dalam keadaan sudah tewas pada Sabtu pagi sekitar pukul 08.00 WITA oleh tetangga sebelah kamar korban," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Tarakan AKP Randhya Sakthika Putra.
Dia menjelaskan bahwa orang yang pertama kali mengetahui korban N sudah tidak bernyawa adalah tetangga sebelah kamar korban yang hendak mengambil pakaian untuk dicuci.
"Saat mengetuk pintu kamar korban tidak ada jawaban. Lalu tetangga kamar korban langsung masuk ke dalam dan melihat korban sudah tidak bernyawa,” kata Randhya.
Saat ditemukan, korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa dan leher korban dalam keadaan terlilit kabel.
Randhya mengatakan korban dibawa menuju ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jusuf SK untuk dilakukan visum dan otopsi.
Kepolisian saat ini sedang melakukan penyelidikan dan memeriksa dua saksi yang merupakan tetangga kamar korban.
Tetangga terakhir ketemu korban pada Jumat malam pukul 23.00 Wita.
Diketahui, korban merupakan pendatang dari Sukabumi, Jawa Barat yang bekerja sebagai pemandu lagu lepas di salah satu tempat karaoke di Tarakan.
“Korban merupakan pendatang dan sudah satu tahun tinggal di sini,” katanya.
Baca juga: 491 Pasangan Tanding Domino di Ajang Kapolres Tarakan Open 2023
Baca juga: Polres Tarakan Mendukung Pelestarian Lingkungan
"Korban ditemukan dalam keadaan sudah tewas pada Sabtu pagi sekitar pukul 08.00 WITA oleh tetangga sebelah kamar korban," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Tarakan AKP Randhya Sakthika Putra.
Dia menjelaskan bahwa orang yang pertama kali mengetahui korban N sudah tidak bernyawa adalah tetangga sebelah kamar korban yang hendak mengambil pakaian untuk dicuci.
"Saat mengetuk pintu kamar korban tidak ada jawaban. Lalu tetangga kamar korban langsung masuk ke dalam dan melihat korban sudah tidak bernyawa,” kata Randhya.
Saat ditemukan, korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa dan leher korban dalam keadaan terlilit kabel.
Randhya mengatakan korban dibawa menuju ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jusuf SK untuk dilakukan visum dan otopsi.
Kepolisian saat ini sedang melakukan penyelidikan dan memeriksa dua saksi yang merupakan tetangga kamar korban.
Tetangga terakhir ketemu korban pada Jumat malam pukul 23.00 Wita.
Diketahui, korban merupakan pendatang dari Sukabumi, Jawa Barat yang bekerja sebagai pemandu lagu lepas di salah satu tempat karaoke di Tarakan.
“Korban merupakan pendatang dan sudah satu tahun tinggal di sini,” katanya.
Baca juga: 491 Pasangan Tanding Domino di Ajang Kapolres Tarakan Open 2023
Baca juga: Polres Tarakan Mendukung Pelestarian Lingkungan