Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia ( PWI) Pusat, Hendry Ch Bangun mengingatkan seluruh  jajaran pengurus pusat dan daerah untuk berkomitmen mematuhi seluruh aturan organisasi dan peraturan perundang-undangan.

Peraturan dimaksud,  yaitu  PD PRT, Kode Etik Jurnalistik ( KEJ) dan Kode Perilaku Wartawan ( KPW). Sebab, semua pelanggaran itu akan mendapatkan sanksi sesuai aturan organisasi.


"Sejak awal saya mau mengatakan, saya hanya mau satu priode menjabat sebagai Ketua Umum. Ketaatan pada aturan itulah yang akan menjadi legacy saya mengurus PWI. Taat azas. Semua kalian, tidak ada terkecuali, berpeluang menggantikan saya pada Kongres PWI 2028 nanti," kata Hendry.
 
Pernyataan itu disampaikan Hendry dalam briefingnya kepada sekitar 80 orang jajaran pengurus baru di Kantor PWI Pusat, Lantai 4, Gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat, Selasa  (10/10) siang.  

Di luar  itu wartawan harus mematuhi UU Pers 40/1999, dan seluruh peraturan perundang-undangan yang berlaku di negara kita. 
"Kepatuhan pada semua aturan itu yang akan membuat  kita mendapat pengakuan  masyarakat sebagai  wartawan professional dan berintegritas," tandasnya.


Hadir secara fisik 60 dan sekitar 20 secara online melalui aplikasi Zoom. Anggota pengurus yang hadir, tampak di antaranya wartawan senior Marah Sakti Siregar, Raja Pane, Uni Z Lubis,Ninuk Mardiana Pambudi, Ismet Rauf, Uyun Achadiat,  Mohamad Nasir,  Agus Sudibjo, Jimmy Harianto, dan secara online Petty Fatimah, dan Timbo H Siahaan.  Pertemuan lengkap selanjutnya dengan Dewan Penasihat yang diketuai Ilham Bintang dan Dewan Kehormatan yang diketuai Sasongko Tedjo akan dilaksakan dalam kesempatan berikutnya. 

Acara Senin siang dihadiri juga beberapa  Ketua Cabang PWI yang terpilih sebagai Pengurus PWI Pusat yang baru. Antaranya, Firdaus Komar ( PWI Sumsel) Zulmansyah Sakedang ( Riau), Sayid Iskandar ( DKI). 

Hendry tidak lupa mengingatkan semua pengurus daerah itu untuk mengundurkan diri dari posisinya di daerah. 
" Peraturan Dasar PWI melarang perangkapan jabatan, " katanya tegas. 

Hendry Ch Bangun 27 September lalu terpilih sebagai Ketua Umum di Kongres XXV PWI di Bandung. Wartawan senior  dari Kompas Group  itu, sebelumnya dua kali menjabat Sekjen PWI Pusat dan dua priode di Dewan Pers. Priode kedua di lembaga tertinggi dunia pers itu, Hendry menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pers.  Dalam forum yang berfungsi juga sebagai silaturahim dan perkenalan jajaran pengurus, Hendry meminta seluruh pengurus bekerja secara professional, memberikan pelayanan yang baik kepada semua anggota terutama yang berada di pelosok Tanah Air. Kawan-kawan di daerah itu perlu disupport melaksanakan tugasnya sesuai prinsip kerja jurnalistik di lapangan. 

Baca juga: Catatan Ilham Bintang -Kongres XXV PWI, Foto Buya Hamka di Cafe dan Teh Talua
Baca juga: Hendry Ch Bangun terpilih jadi Ketua Umum PWI Pusat periode 2023-2028
Baca juga: Tiga kandidat Ketum PWI sepakat usung perubahan
Baca juga: Akhmad Munir tegaskan siap maju pemilihan Ketua Umum PWI Pusat
Baca juga: Ninik: Uji kompetensi wartawan di luar DP ganggu kemerdekaan pers
Baca juga: Catatan Hendry Ch Bangun - Tidak Selalu Hitam Putih

Pewarta : Rilis
Editor : Iskandar Zulkarnaen
Copyright © ANTARA 2024