Tanjung Selor (ANTARA) -
Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Utara berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu asal Malaysia sebanyak 7,8 kilogram.
 
“Barang bukti tersebut kami dapatkan dari dua penangkapan yang berbeda,” kata Kapolda Kalimantan Utara Irjen Pol. Daniel Adityajaya di Tanjung Selor, Rabu.
 
Kasus pertama, pada 6 Maret 2024 di Sebatik, Kabupaten Nunukan. Polisi menggagalkan penyelundupan 1,8 kilogram sabu-sabu asal Malaysia dari tersangka berinisial S.
 
Penangkapan S dilakukan Ditresnarkoba Polda Kalimantan Utara dan jajaran Polres Nunukan.
 
Kasus kedua, penangkapan juga terjadi pada Rabu 6 Maret 2024 sekitar pukul 15.30 Wita di perairan Juata Laut, Kota Tarakan.

Personel Ditpolairud Polda Kalimantan Utara menggunakan perahu patroli. Sedangkan kedua pelaku masing-masing MS dan SH menggunakan perahu cepat berkapasitas mesin 40 PK.
 
Setelah melakukan penangkapan terhadap dua pelaku, petugas melakukan penggeledahan barang bawaan dan ditemukan satu buah tas punggung berwarna hitam dan berisi enam bungkus narkotika jenis sabu yang dikemas dengan bungkusan warna hijau.
 
Enam bungkus tersebut berisi sabu-sabu masing-masing seberat satu kilogram, sehingga totalnya mencapai enam kilogram.
 
“Dengan demikian dari dua kasus ini, total barang bukti mencapai 7,8 kilogram,” sebut Kapolda.
 
Ketiga tersangka dijerat Pasal 114 ayat (2) subsider Pasal 112 ayat (2) juncto Pasal 32 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
 
Dengan pasal tersebut, ketiga pelaku dari dua kasus berbeda diancam hukuman mati atau penjara seumur hidup, serta paling lama 20 tahun.

Baca juga: Kapolda Menutup Kejuaraan Judo Kapolda Kaltara Cup
Baca juga: Polda Gelar Kejuaraan Judo Kapolda Kaltara Cup 2024
Baca juga: Kapolda Kaltara hadiri pembukaan pleno rekapitulasi hasil suara Pemilu
Baca juga: Polda sterilisasi lokasi rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2024 Kaltara

Pewarta : Muh. Arfan
Editor : Iskandar Zulkarnaen
Copyright © ANTARA 2024