Tarakan (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga memastikan ketersediaan energi di Kalimantan Utara selama Bulan Ramadhan 1445 H dengan mengoptimalkan distribusi dan mengamankan stok bahan bakar yaitu BBM, LPG dan Avtur di seluruh Terminal BBM.

"Baik yang ada di Integrated Terminal (IT) maupun di Fuel Terminal, Aviation Fuel Terminal (AFT) yang dahulu bernama Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) serta lembaga penyalur seperti SPBU dan pangkalan LPG," kata Area Manager Communication, Relations dan CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Arya Yusa Dwicandra di Tarakan, Selasa.

Dia mengatakan pemenuhan kebutuhan BBM di Kalimantan utara di suplai dari Fuel Terminal (FT) Tarakan dan DPPU Juwata yang merupakan unit operasi  yang mensuplai BBM  termasuk Avtur. 

BBM didistribusikan ke 49 unit SPBU dan 32 unit Pertashop. Sedangkan untuk LPG disuplai langsung melalui SPBE LPG 3 KG PT Kayan Central Pratama yang didistribusikan langsung ke lebih dari 304 pangkalan LPG di dua kabupaten dan kota yang berada di Kaltara.

Menurut Arya, saat ini kondisi stok BBM, LPG dan Avtur di wilayah Kalimantan Utara dalam keadaan aman. 

“Stok FT Tarakan memiliki ketahanan stok antara 10 sd 12 hari akumulatif, sedangkan ketahanan untuk bahan bakar pesawat udara yaitu avtur di DPPU Juwata memiliki ketahanan hingga 23 hari akumulatif," katanya.

Ketahanan stok ini tentu akan terus bertambah dengan suplai dari Kilang Pertamina di Balikpapan dan STS Kotabaru.

Sementara itu, rata-rata normal penyaluran harian produk BBM di Kalimantan Utara  sampai dengan 24 Maret 2024 untuk Pertalite sebanyak 341 Kiloliter (KL) per hari.

Sedangkan Pertamax 17 KL per hari dan Biosolar sebanyak 131 KL per hari. Sementara untuk LPG subsidi atau PSO penyaluran harian sebanyak 36 Metrik Ton (MT) per hari dan LPG Non Subsidi sebanyak delapan MT per hari.

Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Pertamina juga mengaktifkan posko Satgas Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) serta penambahan beberapa titik SPBU Kantong di jalur-jalur wisata atau jalur mudik.

“Posko satgas akan dimulai pada hari Senin tanggal 25 Maret 2024 dan akan berakhir pada 21 April 2024. Posko ini akan memantau stok dan distribusi energi berupa BBM, LPG dan avtur selama hari raya Ramadhan dan Idul Fitri 1445 H,” ungkap Arya.

Untuk memastikan informasi kepada masyarakat atau konsumen berjalan optimal, Pertamina membuka jalur komunikasi melalui kontak Pertamina 135 atau melalui aplikasi MyPertamina yang dapat diunduh melalui aplikasi google atau apple. 

“Kami senantiasa berkomitmen memastikan ketersediaan energi bagi masyarakat terpenuhi selama bulan Ramadhan dan hari raya Idul Fitri 1445 H. Jika masyarakat membutuhkan informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui 135 dan aplikasi MyPertamina,” kata Arya.
Baca juga: Pertamina Pastikan Pasokan BBM dan LPG Terpenuhi Jelang Pemilu di Kalimantan
Baca juga: Ini alasan Pertamina tidak naikkan harga BBM Februari 2024
 

Pewarta : Redaksi
Editor : Susylo Asmalyah
Copyright © ANTARA 2024