Tarakan (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang merencanakan peningkatan kualitas gedung baru megah empat lantai Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara di Bulungan yang kini sudah rampung sejak dibangun 10 tahun silam.
“Kantor Gubernur sekarang boleh dikatakan sebagai kantor yang resprentatif, yang mana perlu aspek keamanan, aspek keindahan, kenyamanan dan informatif,” kata Zainal di Tanjung Selor, Bulungan, Kamis.
Berdasar situs BPK perwakilan Kaltara, pembangunan dengan kurun waktu 10 tahun, sejak 2014 silam hingga tahun ini, pembangunan Gedung Sekretariat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) di Jalan Agatish, Tanjung Selor, telah menelan anggaran mencapai Rp 476.353.367.000.
Upaya meningkatkan kualitas itu juga kembali disampaikan usai Gubernur menerima audiensi PT. Indo Visual di Ruang Rapat Lantai 4 Kantor Gubernur Kaltara, kemarin.
Gubernur Zainal mengapresiasi baik kedatangan tim PT. Indo Visual dalam rangka audiensi terkait konsep perangkat elektronik multimedia untuk diaplikasi di kantor Pemprov Kaltara.
PT. Indo Visual telah berdiri sejak tahun 1999, sebagai pelopor perusahaan audio visual di Indonesia. Beberapa hasil karya bisa dilihat seperti Audio System dan Smart Room di gedung PT. Telkomsel di Jakarta.
Pemprov Kaltara perlu mendorong peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat dengan menerapkan inovasi – inovasi teknologi pada gedung pemerintahan.
“Perlu adanya inovasi – inovasi di gedung ini sehingga bisa termonitor semua kegiatan keluar masuknya orang, keluar masuknya barang, kemudian juga masalah aspek keindahan dapat mempengaruhi produktifitas sekaligus meningkatkan gairah kerja," kata Zainal.
Ia menjelaskan ruang kerja bukan sekedar tempat bekerja tapi ada unsur kenyamanan di dalamnya. Bekerja harus memberikan inspiratif, kreatifitas dan produktifitas.
Paling penting adalah aspek informatif, salah satu fungsi pusat pelayanan informasi dan tempat penyimpanan mencatat data. Ini sejalan dengan keterbukaan informasi kepada masyarakat.
“Sebuah kantor yang baik itu mempunyai sistem penerima informasi, pengaturan informasi dan pemberian informasi yang handal,” kata Gubernur.
Saat audiensi ini turut hadir mendampingi Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltara Suriansyah, seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tingkat Provinsi Kaltara serta dari perwakilan PT. Indo Visual hadir Renata, Yoseph, Ifan, Putra dan Yohanes.
“Kantor Gubernur sekarang boleh dikatakan sebagai kantor yang resprentatif, yang mana perlu aspek keamanan, aspek keindahan, kenyamanan dan informatif,” kata Zainal di Tanjung Selor, Bulungan, Kamis.
Berdasar situs BPK perwakilan Kaltara, pembangunan dengan kurun waktu 10 tahun, sejak 2014 silam hingga tahun ini, pembangunan Gedung Sekretariat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) di Jalan Agatish, Tanjung Selor, telah menelan anggaran mencapai Rp 476.353.367.000.
Upaya meningkatkan kualitas itu juga kembali disampaikan usai Gubernur menerima audiensi PT. Indo Visual di Ruang Rapat Lantai 4 Kantor Gubernur Kaltara, kemarin.
Gubernur Zainal mengapresiasi baik kedatangan tim PT. Indo Visual dalam rangka audiensi terkait konsep perangkat elektronik multimedia untuk diaplikasi di kantor Pemprov Kaltara.
PT. Indo Visual telah berdiri sejak tahun 1999, sebagai pelopor perusahaan audio visual di Indonesia. Beberapa hasil karya bisa dilihat seperti Audio System dan Smart Room di gedung PT. Telkomsel di Jakarta.
Pemprov Kaltara perlu mendorong peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat dengan menerapkan inovasi – inovasi teknologi pada gedung pemerintahan.
“Perlu adanya inovasi – inovasi di gedung ini sehingga bisa termonitor semua kegiatan keluar masuknya orang, keluar masuknya barang, kemudian juga masalah aspek keindahan dapat mempengaruhi produktifitas sekaligus meningkatkan gairah kerja," kata Zainal.
Ia menjelaskan ruang kerja bukan sekedar tempat bekerja tapi ada unsur kenyamanan di dalamnya. Bekerja harus memberikan inspiratif, kreatifitas dan produktifitas.
Paling penting adalah aspek informatif, salah satu fungsi pusat pelayanan informasi dan tempat penyimpanan mencatat data. Ini sejalan dengan keterbukaan informasi kepada masyarakat.
“Sebuah kantor yang baik itu mempunyai sistem penerima informasi, pengaturan informasi dan pemberian informasi yang handal,” kata Gubernur.
Saat audiensi ini turut hadir mendampingi Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltara Suriansyah, seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tingkat Provinsi Kaltara serta dari perwakilan PT. Indo Visual hadir Renata, Yoseph, Ifan, Putra dan Yohanes.