Tarakan (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang menghimbau masyarakat untuk menjaga kondusifitas menjelang tahapan pilkada serentak.
“Kita ketahui bersama, bahwa pada 27 November 2024 yang akan datang akan dilaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di seluruh Indonesia. Yang merupakan salah satu agenda penting dalam demokrasi di negara kita,” kata Zainal di Tanjung Selor, Bulungan, Minggu.
Sebelumnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kaltara pada Jumat (28/6) melakukan sosialisasi pengenalan maskot dan jingle dalam rangka pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara.
Menurutnya, KPU telah meluncurkan jadwal serta tahapan Pilkada. Salah satu tahapannya adalah pengenalan maskot dan jingle Pilkada Kalimantan Utara 2024.
“Maskot dan Jingle telah menjadi bagian penyelenggaraan pemilu dan pilkada. Ini merupakan upaya pemerintah serta KPU untuk mensosialisasikan secara masif tentang penyelenggaraan pemilu kepada masyarakat,” kata Zainal.
Gubernur juga mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam menyukseskan tahapan Pilkada 2024.
“Saya mengajak seluruh masyarakat Kaltara yang memiliki hak pilih untuk datang ke TPS (Tempat Pemungutan Suara) dan menggunakan hak pilihnya,” kata Zainal.
Pengenalan maskot dan jingle untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara. Diharapkan mampu meningkatkan partisipasi masyarakat serta menekan potensi pelanggaran Pilkada.
“Pengenalan maskot dan jingle yang telah disayembarakan oleh KPU Kaltara sejak Mei ini merupakan bagian dari sosialisasi penyelenggaran Pilkada dan sudah sesuai ketentuan yang ada,” katanya.
Gubernur juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kondusivitas serta keamanan selama pelaksanaan Pilkada. “Mari kita ciptakan Pilkada yang aman, damai dan bermartabat,” katanya.
Baca juga: Gubernur Kaltara Mengajak Umat Buddha Mengamalkan Ajaran Buddha
Baca juga: Kaltara optimistis target penurunan stunting 14 persen tercapai
“Kita ketahui bersama, bahwa pada 27 November 2024 yang akan datang akan dilaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di seluruh Indonesia. Yang merupakan salah satu agenda penting dalam demokrasi di negara kita,” kata Zainal di Tanjung Selor, Bulungan, Minggu.
Sebelumnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kaltara pada Jumat (28/6) melakukan sosialisasi pengenalan maskot dan jingle dalam rangka pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara.
Menurutnya, KPU telah meluncurkan jadwal serta tahapan Pilkada. Salah satu tahapannya adalah pengenalan maskot dan jingle Pilkada Kalimantan Utara 2024.
“Maskot dan Jingle telah menjadi bagian penyelenggaraan pemilu dan pilkada. Ini merupakan upaya pemerintah serta KPU untuk mensosialisasikan secara masif tentang penyelenggaraan pemilu kepada masyarakat,” kata Zainal.
Gubernur juga mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam menyukseskan tahapan Pilkada 2024.
“Saya mengajak seluruh masyarakat Kaltara yang memiliki hak pilih untuk datang ke TPS (Tempat Pemungutan Suara) dan menggunakan hak pilihnya,” kata Zainal.
Pengenalan maskot dan jingle untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara. Diharapkan mampu meningkatkan partisipasi masyarakat serta menekan potensi pelanggaran Pilkada.
“Pengenalan maskot dan jingle yang telah disayembarakan oleh KPU Kaltara sejak Mei ini merupakan bagian dari sosialisasi penyelenggaran Pilkada dan sudah sesuai ketentuan yang ada,” katanya.
Gubernur juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kondusivitas serta keamanan selama pelaksanaan Pilkada. “Mari kita ciptakan Pilkada yang aman, damai dan bermartabat,” katanya.
Baca juga: Gubernur Kaltara Mengajak Umat Buddha Mengamalkan Ajaran Buddha
Baca juga: Kaltara optimistis target penurunan stunting 14 persen tercapai