Banda Aceh (ANTARA) - Dengan semangat persatuan dan keberagaman, Youth of Indonesia menggelar berbagai acara di Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Aceh.

Tujuan dari kegiatan ini adalah memperkuat solidaritas pemuda dalam menghadapi tantangan zaman, termasuk isu-isu kebangsaan dan pencegahan terorisme.

Kegiatan yang diinisiasi oleh BNPT dan FKPT Aceh ini diselenggarakan di Angkringan Naya’s, Banda Aceh (24/7) diikuti 100 orang siswa/I Pelajar SMA. Mengusung tema "Pemuda Mandiri Berkarya untuk Negeri", acara yang mencakup podcast dan gelar kreasi budaya, menampilkan karya-karya budaya lokal sebagai bentuk ekspresi keberagaman budaya.
 

Festival Youth of Indonesia ini bertujuan mencegah intoleransi, radikal terorisme dengan cara membangun kecintaan anak-anak muda lewat budaya lokal dengan menjadikan budaya sebagai media gagasan damai melalui media youtube atau media sosial lainnya.

Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat, Dr. Harianto, M.Pd dalam sambutannya menyampaikan pemuda yang memiliki karakter kuat adalah mereka yang memiliki moral dan kinerja yang baik, beriman dan bertakwa, berintegritas, sopan, bertanggung jawab, serta bekerja keras, cerdas, ikhlas, dan menyelesaikan tugas dengan tuntas

“Kita pemuda yang memiliki karakter kuat adalah mereka yang memiliki moral dan kinerja yang baik, beriman dan bertakwa, berintegritas, sopan, bertanggung jawab, serta bekerja keras, cerdas, ikhlas, dan menyelesaikan tugas dengan tuntas,” ujarnya.

Menurut Dr. Harianto, anak-anak muda Aceh memiliki karakter yang tangguh dan memiliki karakter moral, kinerja, beriman, bertakwa, dan berintegritas. Cara sosialisasi gaya baru yang dilakukan BNPT dan FKPT Aceh ini diharapkan mampu menjadi salah satu wadah berkumpulnya anak muda dalam menghargai kebersamaan dan keberagaman.

“Para pemuda Aceh harus memiliki daya saing dan menjadi pelopor. Melalui festival Youth of Indonesia (YoI) ini, kami mengajak kaum muda untuk kembali berkarya demi daerah dan bangsa mereka,” Ujar Dr. Harianto. 

Baca juga: Di "Kenduri Desa Damai", Kaltara ingatkan kerawanan penyebaran radikalisme via media sosial
Baca juga: BNPT-FKPT Kaltara Tingkatkan Kesadaran Toleransi Dengan Lomba Budaya

BNPT dan FKPT Aceh gelar Festival Youth of Indonesia di Banda Aceh (HO/BNPT)



Ketua FKPT Aceh, Mukhlisuddin Ilyas , mengatakan terkait Youth of Indonesia (Yoi) festival  tersebut telah menjaring 10 peserta lomba dan dihadiri 100 orang Ketika diacara Asik Bang berlangsung di Banda Aceh ini.

“Kita harus tetap waspada terhadap perkembangan paham radikal terorisme. BNPT hadir kembali dengan ide-ide baru melalui program yang inovatif, yaitu Youth of Indonesia (YoI) yang diadakan di 34 FKPT di seluruh Indonesia. Menyediakan ruang bagi anak muda adalah upaya untuk menumbuhkan semangat nasionalisme dan mendorong kesadaran generasi muda dalam mencegah paham yang berusaha merusak dasar-dasar kehidupan bangsa.,” ujarnya.

Mukhlis menambahkan bahwa pemahaman yang lebih mendalam tentang budaya Indonesia dapat menjadi salah satu kunci dalam mencegah paham radikalisme terorisme. Melalui kegiatan ini, kami berupaya memperkuat kedekatan antar-generasi dan menggalang semangat persatuan di antara pemuda aceh.

"Kami percaya bahwa pemahaman yang lebih mendalam tentang budaya Indonesia dapat menjadi salah satu kunci dalam mencegah paham radikalisme terorisme. Melalui kegiatan ini, kami berupaya memperkuat kedekatan antar-generasi dan menggalang semangat persatuan di antara pemuda aceh.

Festival Budaya Youth of Indonesia menyajikan serangkaian kompetisi, termasuk lomba tarian tradisional, lomba puisi, lomba paduan suara, dan lomba penampilan seni budaya lainnya. Setiap kompetisi diwarnai dengan semangat kebersamaan dan kerja tim antar-siswa.

Kegiatan Youth of Indonesia ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, dinas Pendidikan dan masyarakat pelaku kreatif budaya lokal dan dilaksanakan di 34 FKPT di seluruh Indonesia

Baca juga: Peran FKDM Kaltara dalam deteksi dan cegah dini jelang Pemilu 2024
Baca juga: BNPT: Perempuan berperan strategis cegah radikalisme


Pewarta : Rilis
Editor : Iskandar Zulkarnaen
Copyright © ANTARA 2024