Tarakan (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat semakin nyata, salah satunya adalah kehadiran pelayanan tindakan kateterisasi jantung di RSUD dr. Jusuf SK di Tarakan.
"Layanan ini telah dinanti-nantikan masyarakat di Kaltara. Bersyukur karena harapan yang diperjuangkan sejak 2021 ini telah terealisasi," kata Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang saat meresmikan langsung laboratorium kateterisasi jantung dan pembuluh darah di RSUD dr. Jusuf SK di Tarakan, Sabtu.
Dengan dukungan alat yang mutakhir ia mengharapkan adanya peningkatan pelayanan penanganan penyakit jantung sehingga masyarakat tidak perlu berobat ke luar daerah.
“Hal ini sudah lama sekali kita tunggu-tunggu untuk masyarakat. Kini masyarakat sudah tidak perlu jauh-jauh melakukan kegiatan kateterisasi di beberapa provinsi. Alhamdulillah, rumah sakit Jusuf SK sudah bisa melayani masalah penyakit jantung,” katanya.
Ia menyebutkan berdasarkan riset kesehatan tahun 2018, angka penyakit jantung mengalami peningkatan dari tahun ke tahun dengan prevalensi penyakit jantung di Indonesia 1,5 persen.
Ia mengatakan pemerintah provinsi juga mendukung dibukanya layanan bedah jantung dan turut mendukung pelaksanaan 10 program nasional.
“Sepuluh program nasional ini diantaranya jantung kanker, stroke,kesehatan jiwa, uronefrologi, respirasi dan tuberculosis, gastrophepatologi, diabetes melitus, dan penyakit infeksi emergency dan program nasional lainnya,” kata Gubernur.
Pada kesempatan ini mengharapkan dukungan dan sinergitas IDI,organisasi profesi lainnya serta instansi terkait untuk berperan aktif memberikan kontribusi dalam pelayanan kepada masyarakat.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Kesehatan Kaltara Usman, Plt. Direktur RSUD dr.H. Jusuf SK dr. Budy Azis B., Sp.PK, Ketua Pengampunan Kardiovaskular Dr. dr. Hananto Andriantoro Sp.JP (K), dan tim dari RSJPD Harapan Kita.
Gubernur juga melakukan penandatanganan MoU dan prasasti tanda disahkannya layanan Cath Laboratorium.
Selain itu Gubernur juga membagikan cinderamata khas Kaltara batik dan singal kepada ketua dan tim dari RSJPD Harapan Kita.
"Layanan ini telah dinanti-nantikan masyarakat di Kaltara. Bersyukur karena harapan yang diperjuangkan sejak 2021 ini telah terealisasi," kata Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang saat meresmikan langsung laboratorium kateterisasi jantung dan pembuluh darah di RSUD dr. Jusuf SK di Tarakan, Sabtu.
Dengan dukungan alat yang mutakhir ia mengharapkan adanya peningkatan pelayanan penanganan penyakit jantung sehingga masyarakat tidak perlu berobat ke luar daerah.
“Hal ini sudah lama sekali kita tunggu-tunggu untuk masyarakat. Kini masyarakat sudah tidak perlu jauh-jauh melakukan kegiatan kateterisasi di beberapa provinsi. Alhamdulillah, rumah sakit Jusuf SK sudah bisa melayani masalah penyakit jantung,” katanya.
Ia menyebutkan berdasarkan riset kesehatan tahun 2018, angka penyakit jantung mengalami peningkatan dari tahun ke tahun dengan prevalensi penyakit jantung di Indonesia 1,5 persen.
Ia mengatakan pemerintah provinsi juga mendukung dibukanya layanan bedah jantung dan turut mendukung pelaksanaan 10 program nasional.
“Sepuluh program nasional ini diantaranya jantung kanker, stroke,kesehatan jiwa, uronefrologi, respirasi dan tuberculosis, gastrophepatologi, diabetes melitus, dan penyakit infeksi emergency dan program nasional lainnya,” kata Gubernur.
Pada kesempatan ini mengharapkan dukungan dan sinergitas IDI,organisasi profesi lainnya serta instansi terkait untuk berperan aktif memberikan kontribusi dalam pelayanan kepada masyarakat.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Kesehatan Kaltara Usman, Plt. Direktur RSUD dr.H. Jusuf SK dr. Budy Azis B., Sp.PK, Ketua Pengampunan Kardiovaskular Dr. dr. Hananto Andriantoro Sp.JP (K), dan tim dari RSJPD Harapan Kita.
Gubernur juga melakukan penandatanganan MoU dan prasasti tanda disahkannya layanan Cath Laboratorium.
Selain itu Gubernur juga membagikan cinderamata khas Kaltara batik dan singal kepada ketua dan tim dari RSJPD Harapan Kita.