Tanjung Selor (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara akan melakukan pendistribusian logitik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada H-1 sebelum pencoblosan. Hari pemungutan suara Pilkada jatuh di tanggal 27 November 2024.
 
“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak pengaman dan Bawaslu Bulungan terkait pendistribusi logistik yang akan dilaksanakan pada H-1 pencoblosan, mudah-mudahan ini tidak ada kendala cuaca,” kata Mahdi E. Paokuma selaku Ketua KPU Kabupaten Bulungan.
 
Dijelaskannya, jika terdapat kendala terkait dengan cuaca curah hujan tinggi maka pendistribusian akan dilaksanakan pada H-2 pencoblosan.
 
“Jadi kalau cuaca baik saja maka akan dilaksanakan pada H-1 untuk di 10 Kecamatan yang ada di Kabupaten Bulungan,” katanya. 
 
Adapun pertimbangan pendistribusian logistik Pilkada dilakukan pada H-1 karena mengingat jumlah logistik yang lebih sedikit jumlahnya jika dibandingkan dengan logistik pada Pemilu lalu.
 
“Sehingga tidak terlalu terbebani dan dinilai di H-1 ini masih bisa tercoret semua pendistribusiannya dan pertimbangan lainnya agar bermalam atau singgahnya kotak suara tidak terlalu lama yang akan semakin keamanan logistik lebih terjaga,” katanya. 
 
KPU Bulungan juga telah melakukan simulasi untuk pendistribusian logistik di H-1 pencoblosan. Dan wilayah seperti Kecamatan Bunyu dan Kecamatan Peso Hulu itu akan dilakukan pendistribusian pada H-1. 
 
“Kalau Bunyu kita dari pagi dari sini dapat carter dan diperkirakan siang akan sampai, dan untuk di Peso juga bisa dari pagi sudah diantarkan sampai Kecamatan Peso dari jam 10 dan diperkirakan sore sudah tiba sepanjang tidak ada cuaca buruk,” ungkapnya.
 
Memang Bulan November ini merupakan musim penghujan dengan curah hujan yang cukup tinggi. 
 
Terkait dengan kesiapan logistik, KPU Bulungan akan melakukan proses pengepakan dan di segel yang akan dibantu oleh PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan). Pengecekan logistik ini dilakukan secara berlapis agar tidak ada kekurangan surat suara didalamnya. 
 
“Logistik kita karena bertanggung jawab di Kecamatan secara berjenjang dari PPS sampai TPS maka kami akan libatkan Ad Hoc kami dalam proses penyegelan dan seterusnya,” ujarnya.

Baca juga: Strategi pencegahan Bawaslu Kaltara terhadap TPS rawan dan rekomendasi ke KPU
Baca juga: KPU Bulungan telah lengkapi kekurangan surat suara Pilkada
Baca juga: Kesbangpol Kaltara akan sampaikan saran ke KPU terkait politik identitas yang dapat mengurangi partisipan Pilkada

Pewarta : Cica Andriyani
Editor : Iskandar Zulkarnaen
Copyright © ANTARA 2024