Tarakan (ANTARA) - Sebagai leading digital company, Telkomsel melalui semangat Indonesia berkomitmen untuk terus semangat memberi dampak membuka wawasan di era digital khususnya bagi dunia pendidikan di Indonesia.

Komitmen ini diwujudkan melalui program Telkomsel Digital Campus Ecosystem di Universitas Borneo Tarakan menghadirkan kegiatan dengan tema “Developing an Entrepreneurial Mindset” pada tanggal 20 Mei 2025 yang diikuti lebih dari 440 peserta mahasiswa berbagai jurusan di Universitas Borneo Tarakan.

Sebuah studi dari Asian Development Bank (ADB) dan LinkedIn mengungkapkan bahwa dalam lima tahun terakhir 75% pemberi kerja di empat negara di Asia dan Pasifik semakin membutuhkan karyawan baru dengan keterampilan digital yang lebih tinggi, seperti digital design, data analytics, data science, machine learning, hingga programming.

Sejalan dengan meningkatnya kebutuhan keterampilan digital di dunia kerja, Telkomsel terus berkomitmen untuk berkontribusi terhadap masa depan Indonesia melalui pemberdayaan dan pengembangan talenta digital.

General Manager Consumer Business Region Kalimantan Telkomsel Muhammad Asrullah menyatakan Telkomsel Digital Campus Ecosystem merupakan bagian dari program CSR Telkomsel Jaga Cita hadir melalui semangat memberi dampak bagi generasi muda khususnya di lingkungan kampus Universitas Borneo Tarakan.

"Inisiatif ini sejalan dengan visi dan misi Telkomsel untuk menjadi penyedia layanan digital terdepan yang tidak hanya menyediakan konektivitas, solusi, dan layanan yang unggul untuk mengurangi kesenjangan, tetapi juga mendukung terciptanya ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan," kata Asrullah.

Kegiatan yang dihadirkan Telkomsel Digital Campus Ecosystem membuka wawasan dan menumbuhkan jiwa entrepreneur di era digital melalui materi perampok cerdas yang disampaikan oleh General Manager Consumer Business Region Kalimantan Telkomsel Muhammad Asrullah dan juga materi Adry Setiawan Ramadhan dari Abraham Mandiri Konstruksi Owner.

Sehingga mahasiswa diharapkan dapat menemukan insight baru tentang bagaimana teknologi dan kreativitas dapat membuka peluang di era digital saat ini. Telkomsel juga memberikan bantuan pendidikan bagi mahasiswa Universitas Borneo Tarakan.

Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan Perencanaan dan Kerjasama Universitas Borneo Tarakan Rukisah, S.Pi, M.P, Ph.D menyampaikan “Apresiasi kami kepada Telkomsel atas inisiatif untuk ikut serta ambil bagian dalam mempersiapkan mahasiswa Universitas Borneo Tarakan pada kehidupan pasca kampus nanti.

Disamping itu, value Universitas Borneo Tarakan sebagai kampus entrepreneur diharapkan memperkuat dasar pola pikir mahasiswa agar bisa berdampak untuk diri sendiri dan juga lingkungan yang lebih luas.

"Harapan kami kerjasama dengan Telkomsel ini menjadi langkah awal proses kerjasama upgrade kapabilitas mahasiswa di Universitas Borneo Tarakan," kata Rukisah.

Telkomsel juga meluncurkan Kartu UBT Goy, kartu perdana ByU edisi khusus yang memberikan berbagai manfaat bagi mahasiswa Universitas Borneo Tarakan. Kartu tersebut berisi paket kuota sebesar 7GB.

Selain itu, juga memberikan akses berlangganan aplikasi Kuncie selama 3 bulan dan mendapatkan sertifikat e-learning.

"Kolaborasi ini diharapkan dapat memajukan konektivitas, meningkatkan daya saing dan kapabilitas, serta kesiapan mahasiswa Universitas Borneo Tarakansehingga mampu bersaing di era global dan berperan aktif dalam pembangunan yang dapat mendukung capaian target Indonesia Emas 2045," tutup Asrul.
Baca juga: Pemkab Malinau-Telkomsel Teken Kerja Sama Pemerataan Pelayanan
Baca juga: Telkomsel Catat Kenaikan Trafik Broadband 20,89% di Kalimantan


Pewarta : Redaksi
Editor : Susylo Asmalyah
Copyright © ANTARA 2025