Tanjung Selor (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bulungan meraih keenam kalinya beruntun opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) 2024 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). 

“Capaian ini menjadi yang keenam kalinya secara berturut-turut diterima Pemkab Bulungan sejak 2019,” kata Bupati Bulungan Syarwani dalam keterangan Pemkab Bulungan diterima di Tanjung Selor, Selasa. 

Ia menegaskan bahwa WTP bukanlah tujuan akhir, melainkan standar minimum yang wajib terus dijaga dan ditingkatkan dalam pengelolaan keuangan daerah.

Menurutnya, capaian WTP keenam kalinya ini adalah buah kerja keras, sinergi, dan komitmen seluruh jajaran Pemda Bulungan, termasuk dukungan aktif dari DPRD Bulungan. 

Syarwani didampingi Ketua DPRD Bulungan, Riyanto, saat menerima dokumen LHP dari Kepala BPK Perwakilan Kaltara, Dwi Sabardiana, di Auditorium Kantor BPK Perwakilan Kaltara di Tarakan, Senin (26/5/2025).

Menurut Syarwani, predikat WTP ini memacu seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk terus memperbaiki tata kelola, meningkatkan kinerja pelayanan publik, dan menumbuhkan kepercayaan masyarakat.

"Terima kasih atas kemitraan yang konstruktif dengan DPRD Bulungan dalam fungsi legislasi, penganggaran, dan pengawasan," tegasnya.

Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada BPK RI Perwakilan Kaltara atas bimbingan dan koreksi yang menjadi bekal berharga bagi Pemda Bulungan dalam tata kelola pemerintahan yang baik dan sesuai ketentuan.

Ketua DPRD Bulungan Riyanto turut menyampaikan apresiasinya atas keberhasilan Pemkab Bulungan meraih opini WTP enam kali berturut-turut. 

Ia optimistis sinergi antara legislatif dan eksekutif terus diperkuat guna menjaga transparansi dan integritas dalam pengelolaan anggaran daerah.

"Semoga ke depan kita bisa mempertahankan bahkan meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah," kata Riyanto.

Dengan raihan opini WTP ini, Bulungan kembali menunjukkan komitmennya dalam tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, dan bertanggung jawab.


Pewarta : Muh. Arfan
Editor : Susylo Asmalyah
Copyright © ANTARA 2025