Tarakan (ANTARA) - Maskapai berbiaya hemat terbaik dunia versi Skytrax selama 16 tahun berturut-turut, Indonesia AirAsia, hari ini meresmikan penerbangan perdana 
Surabaya–Tarakan melalui Balikpapan.

"Layanan ini tidak hanya membuka akses langsung dari Surabaya ke Tarakan, tetapi juga memberikan pilihan perjalanan dari dan menuju Balikpapan yang berperan penting sebagai penghubung strategis di Kalimantan Timur sekaligus memperluas 
jangkauan layanan hingga Kalimantan Utara," kata Captain Achmad Sadikin 
Abdurachman, Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Indonesia AirAsia di Tarakan, Rabu.
 
Dia mengatakan kehadiran rute ini menjadi langkah penting dalam memperkuat konektivitas penerbangan dari 
Jawa Timur, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Surabaya sebagai pusat perdagangan dan industri kini semakin terhubung dengan Balikpapan yang menjadi pintu gerbang utama 
pembangunan Ibu Kota Nusantara.

Serta Tarakan yang tumbuh pesat sebagai sentra perikanan dan perdagangan, sekaligus menawarkan potensi pariwisata yang terus berkembang. 

"Kehadiran rute ini akan mempermudah perjalanan masyarakat, mendukung kebutuhan bisnis, pendidikan, maupun keluarga, serta membuka jalur distribusi lebih cepat bagi produk-produk unggulan 
daerah, khususnya hasil laut dan komoditas perikanan,” ujar Captain Achmad.
 
Dia juga menyampaikan bahwa masyarakat Kaltim dan Kaltara 
kini memiliki akses lebih mudah untuk bepergian ke luar negeri. 

Dari Surabaya, penumpang dapat 
langsung terbang ke sejumlah destinasi internasional di Malaysia lainnya seperti Johor Bahru dan Penang.

Selain itu, dengan layanan Fly-Thru dari AirAsia Group, penumpang dari Balikpapan dan Tarakan juga dapat melanjutkan penerbangan ke Bangkok yang akan dimulai dari 2 Oktober dan terkoneksi ke berbagai kota utama di Asia seperti Chiang Mai, Chiang Rai, Da Nang, 
Hanoi, Shanghai, Guangzhou, Tokyo, hingga Seoul.

Wali Kota Tarakan menyambut baik kehadiran AirAsia yang dinilai sejalan dengan semangat pemerintah dalam memperkuat konektivitas udara, khususnya di wilayah perbatasan dan kawasan strategis nasional. 

"Pembukaan rute ini diyakini akan mendorong pertumbuhan sektor jasa, meningkatkan minat investasi, serta memperkuat posisi Tarakan sebagai kota transit di wilayah utara Kalimantan," kata Khairul.

Rute Surabaya–Balikpapan–Tarakan juga diharapkan mendukung perkembangan sektor MICE (Meeting, Incentive, Conference, Exhibition), yang akan berdampak positif terhadap hotel, restoran, UMKM, dan pariwisata di Kota Tarakan.

Wali Kota mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan dan mendukung keberlangsungan layanan ini agar dapat terus berkembang di masa mendatang.

“Selamat atas dibukanya rute penerbangan AirAsia Surabaya–Balikpapan–Tarakan. Semoga membawa manfaat besar bagi kemajuan Kota Tarakan dan Kalimantan Utara," kata Khairul.

Kepala Badan Layanan Umum (BLU) Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas I Juwata Tarakan Bambang
Hartato mengatakan rute penerbangan baru yang menghubungkan Tarakan, Balikpapan, dan Surabaya ini merupakan 
sebuah terobosan penting bagi kemajuan Kaltara. 

'Rute ini tidak hanya mempermudah 
mobilitas masyarakat Tarakan khususnya Kalimantan Utara, dalam menjalin hubungan lebih erat dengan Kaltim, tetapi juga membuka akses langsung menuju Pulau Jawa," kata Bambang.

" Dengan terhubungnya jaringan penerbangan internasional melalui Balikpapan dan Surabaya, kami 
meyakini peluang perdagangan, investasi, dan pariwisata di Tarakan, Kaltara akan 
semakin berkembang dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
 
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Kalimantan Utara mencatat sebanyak 957 ribu kunjungan wisatawan nusantara yang masuk sepanjang Januari–Juli 2025. 

Sementara itu, Kaltim menerima lebih dari 9,37 juta kunjungan pada periode yang sama. Angka ini menunjukkan besarnya potensi pergerakan wisatawan di kedua provinsi yang membutuhkan dukungan konektivitas udara langsung dan efisien untuk mendorong pertumbuhan pariwisata dan ekonomi daerah.
 
Tarakan dan Balikpapan sama-sama dikenal sebagai kota strategis di Kalimantan. Tarakan berperan sebagai pusat logistik dan perdagangan di Kaltara sekaligus menawarkan daya tarik wisata alam dan budaya, mulai dari pantai, ekowisata mangrove, hingga festival lokal.

Serta menjadi pintu masuk menuju kawasan lain termasuk Taman Nasional Kayan Mentarang.  Sementara itu, Balikpapan merupakan kota utama di Kaltim yang berperan vital 
sebagai pusat bisnis, logistik, dan energi, dengan posisi strategis sebagai gerbang menuju Ibu Kota Nusantara (IKN). 

Kedua kota ini tidak hanya penting secara ekonomi, tetapi juga memiliki potensi pariwisata yang terus berkembang, menjadikannya titik penghubung penting dalam perjalanan udara di wilayah Kalimantan.
 
Kehadiran rute baru dari Surabaya ke Tarakan melalui Balikpapan diharapkan dapat semakin memperkuat arus kunjungan wisatawan sekaligus mendorong pertumbuhan pariwisata dan 
ekonomi daerah. 

Indonesia AirAsia dengan demikian berperan dalam memperkuat jaringan penerbangan nasional, membuka peluang ekonomi baru, serta mendukung geliat pariwisata di Kaltim dan Kaltara.
Baca juga: Info Haji 2024 - Kemenag protes keras Maskapai Garuda imbas delay penerbangan SOC 41
Baca juga: Ini tujuan Erick laporkan kasus maskapai Garuda ke Kejaksaan Agung

Wali Kota Tarakan Khairul didampingi Captain Achmad Sadikin Abdurachman, Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Indonesia AirAsia dan Kepala Badan Layanan Umum (BLU) Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas I Juwata Tarakan Bambang Hartato saat pembukaan rute penerbangan baru AirAsia dari Surabaya-Balikpapan-Tarakan di Bandara Juwata Tarakan, Rabu (1/10). (ANTARA/Susylo Asmalyah)

 

 

 


Pewarta : Redaksi
Editor : Susylo Asmalyah
Copyright © ANTARA 2025