Tanjung Selor (ANTARA) - Bupati Bulungan Syarwani berharap keberadaan jembatan Terusan Salimbatu  dapat mendukung peningkatan arus ekonomi lokal, memudahkan petani dalam mengangkut hasil panen, serta mempercepat akses pendidikan bagi pelajar desa.

“Semakin mudah akses jalan, semakin cepat perputaran ekonomi. Itulah tujuan pembangunan infrastruktur ini dibangun untuk masyarakat,” kata Syarwani di Tanjung Selor, Senin.

Sehari sebelumnya Syarwani dan Ketua DPRD, H Riyanto meninjau progress pembangunan Jembatan Sei Bayan II Terusan Salimbatu di ruas jalan Tanjung Palas – Salimbatu pada Minggu (7/12).

Pembangunan infrastruktur tersebut merupakan salah satu proyek strategis daerah untuk membuka akses dan memperlancar mobilitas masyarakat desa.

Diketahui, pembangunan Jembatan Sei Bayan II Terusan Salimbatu dengan panjang bentang 30 meter menelan anggaran sebesar Rp12,1 miliar di tahun 2025.

"Jembatan ini akan memberi dampak besar terhadap aktivitas ekonomi, pendidikan, sosial hingga distribusi hasil pertanian masyarakat," kata Bupati.

Bupati menegaskan,  Pemkab terus memprioritaskan pembangunan infrastruktur penghubung antarwilayah agar desa-desa terpencil semakin mudah dijangkau. 

Jembatan Sei Bayan II juga bukan hanya sebagai sarana penyeberangan, tetapi penghubung antara pusat kegiatan masyarakat, produktivitas desa, dan akses layanan publik. 

”Kita ingin masyarakat Salimbatu dan sekitarnya merasakan manfaat pembangunan secara langsung,” ujar Bupati. 

Dalam arahannya, Bupati meminta para pelaksana pekerjaan menjaga kualitas konstruksi, keselamatan kerja, dan ketepatan waktu penyelesaian, sehingga jembatan dapat segera digunakan masyarakat secara optimal. 

Baca juga: Volley Ball Piala Bupati Bulungan 2025 Upaya Pembinaan Generasi Muda
Baca juga: DKIP Bulungan Pacu Transparansi Publik: Bimtek PPID Jadi Langkah Serius Perkuat Layanan Informasi


Pewarta : Redaksi
Editor : Susylo Asmalyah
Copyright © ANTARA 2025