“Kegiatan ini (KIF) sebenarnya ide dari Tim Projo. Kita ditawari kerja sama, dan kebetulan memang kita membutuhkan untuk mempromosikan Kaltara,†kata Irianto. Segala teknis kegiatan, mulai dari nara sumber, tamu undangan hingga tempat kegiatan sepenuhnya dibiayai oleh Projo.
Dari Pemerintah Provinsi Kaltara, kata Irianto, hanya diminta untuk mendukung dan memaparkan atau mempromosikan mengenai potensi-potensi Kaltara. “Kaltara sangat diuntungkan dalam kegiatan ini. Karena tanpa mengeluarkan biaya besar, dibantu mempromosikan potensi daerah. Kalau dihitung-hitung promosi seperti ini membutuhkan biaya yang sangat besar,†ungkap Irianto lagi.
Karena sudah dibantu dalam pembiayaan dan teknis kegiatan, selain memaparkan potensi Kaltara kepada para investor yang hadir, gubernur mengatakan, Pemprov Kaltara juga akan menampilkan beberapa acara tambahan dalam even KIF 2017 ini. Di antaranya penampilan seni budaya, menghadirkan para bupati/walikota dan beberapa tokoh masyarakat.
Irianto mengatakan, kegiatan ini sangat positif bagi Kaltara. Apalagi untuk provinsi Kaltara yang masih baru. “Sebenarnya kita juga ada rencana mengadakan kegiatan seperti ini, dan kebetulan Tim Projo menawarkannya. Kegiatannya sangat terkonsep, apalagi didukung dengan jaringan mereka yang bagus. Baik dengan nara sumber, yaitu para menteri dan pejabat eselon I di pemerintahan, sponsor maupun dengan para pesertanya. Itu semua dari Projo yang menguruskan,†ujar gubernur.
Gubernur menambahkan, melihat positifnya kegiatan ini, tidak menutup kemungkinan ke depan akan digelar even serupa, bahkan lebih besar lagi. “Makanya dalam kegiatan ini kita undang juga para gubernur se Kalimantan, termasuk para kepala Bappedanya, penanaman modal. Apalagi tahun ini Kaltara menjadi koordinator Forum Kerjasama Revitalisasi dan Percepatan Pembangunan Regional Kalimantan (FKRP2RK). Tahun depan bisa adakan forum serupa se Kalimantan,†imbuhnya.