Tanjung Selor (Antaranews Kaltara) - sebagai bentuk kepedulian serta komitmen terhadap usaha pencegahan kenaikan suhu bumi dan perubahan iklim, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan Earth Hour. Earth Hour merupakan gerakan mematikan lampu dan peralatan elektronik di sekitar kita selama 60 menit. Kegiatan ini dilakukan secara simbolis, pada minggu ketiga Maret setiap tahun di seluruh dunia.
Puncak peringatan Earth Hour di Kaltara digelar di Tugu Kota Tanjung Selor, Sabtu (24/3). Peringatan dihadiri Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie yang diwakili Asisten I Setprov Kaltara Sanusi. "Lewat kegiatan ini dikenalkan kepada masyarakat untuk bijak energi. Ini meliputi cara hidup yang ramah lingkungan. Dan, semoga kegiatan ini bukan hanya simbolis tapi juga dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari," jelas Sanusi.
Kegiatan tergelar atas kerja sama World Wide Fund For Nature (WWF) melalui Komunitas Earth Hour Tanjung Selor dengan Pemprov Kaltara. "Langkah regulatifnya, Gubernur telah mengeluarkan serat edaran kepada bupati atau walikota, OPD (Organisasi Perangkat Daerah), media massa, komunitas se-Kaltara untuk ikut melaksanakan gerakan menghemat listrik," urai Sanusi.
