Dilaporkan bahwa yang terlihat dari sisa banjir adalah lumpur di beberapa kawasan yang sempat tergenang sekitar dua hari.
Banjir di Tanjung Selor, Bulungan, Ibu Kota Kaltara diperkirakan kiriman atau limpahan dari pedalaman Sungai Bahau dan Sungai Kayan.
Banjir itu sebagai kiriman dari pedalaman karena kawasan itu mengalami bencana serupa sejak beberapa hari terakhir.
Warga pedalaman di sekitar Long Peso, hulu Sungai Kayan menginformasikan banjir disana sudah surut sejak Selasa.
Harapan warga agar tidak terjadi hujan di pedalaman terpenuhi karena dikhawatirkan banjir bisa meluas ke hilir atau kawasan perkotaan.
Banjir di Tanjung Selor awal pekan ini menyebabkan beberapa ruas jalan utama mulai tergenang.
Bahkan beberapa rumah dan kantor yang berada di kawasan langganan banjir karena dulunya bekas lahan rawa banyak tergenang, antara lain sekitar Masjid Agung Istiqomah Tanjung Selor, dan sekitar tepian Sungai Buaya.
Kondisi itu menyebabkan aktivitas warga terhambat akibat beberapa kantor dan sekolah tergenang air.
