Tarakan (Antaranews Kaltara) - Dalam gerak cepat membangun Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara membuka peluang sebesar-besarnya kepada investor juga lembaga pendanaan pelat merah atau swasta untuk menopang akselerasi itu dengan mengelola atau mendukung pengelolaan potensi ekonomi yang ada. Tak terkecuali pihak perbankan.
Terhadap pihak perbankan, tentu saja dukungan yang diharapkan adalah pembiayaan atau finansial. Hal ini pulalah yang tergambar pada pertemuan singkat antara Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie dengan jajaran direksi PT Bank Mandiri (Persero), tbk, Sabtu (2/6) sore di Swiss-Belhotel Tarakan.
Diakui Gubernur, cukup banyak pihak atau lembaga pendanaan yang menawarkan kerja sama atau dukungan kepada Pemprov Kaltara. Teranyar, PT Bank Mandiri (Persero). Dimana, tawaran itu disampaikan langsung oleh Direktur Keuangan PT Bank Mandiri (Persero), tbk sekaligus Direktur Pembina Region IX Kalimantan Panji Irawan kepada Gubernur. "Kita membahas apa saja peluang dan potensi di Kaltara yang dapat di-support oleh Bank Mandiri. Tentunya, potensi atau peluang itu cukup banyak ya," jelas Irianto. Pertemuan itu turut dihadiri Regional CEO Anton Zulkarnain, Area Head Samarinda Indrawan Megaputra, dan Regional Transaction Head AB Bulsara.
Berita Terkait
Pertumbuhan Kredit Disalurkan Perbankan di Kaltara Mencapai 9,51 Persen
Kamis, 7 November 2024 10:13
Pertumbuhan Kredit Disalurkan Perbankan di Kaltara Meningkat 12,43 Persen
Sabtu, 5 Oktober 2024 3:10
Krom Bank: Inovasi bank digital bangun kultur menabung anak muda
Senin, 19 Agustus 2024 21:15
Catatan Ana Sriekaningsih : Transaksi Meningkat di Karya Kreatif Benuanta 2024
Minggu, 11 Agustus 2024 7:28
Karya Kreatif Benuanta 2024 Menghadirkan 70 UMKM di Kaltara
Jumat, 9 Agustus 2024 21:07
Pemprov Kaltara dan Bank Indonesia Gelar High Level Meeting TP2DD Wilayah Kalimantan Utara
Kamis, 25 Juli 2024 13:25
Pemprov Kaltara dan Bank Indonesia Gelar High Level Meeting TP2DD Wilayah Kalimantan Utara
Selasa, 23 Juli 2024 14:39
Kaltara-BRGM dan Bank Dunia tanam mangrove di lahan 344 hektare
Selasa, 25 Juni 2024 7:00