Gubernur Tegur ASN yang Manipulasi Absensi

id Teguran,ASN,Manipulasi,Absensi

Gubernur Tegur ASN yang Manipulasi Absensi

RAPAT STAF : Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie saat memimpin rapat staf, Selasa (2/7) siang di ruang rapat lantai 1 Kantor Gubernur Kaltara. (humasprovkaltara)

Tanjung Selor (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr H Irianto Lambrie menegaskan, agar para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara untuk meningkatkan kedisiplinan. Demikian disampaikan Gubernur saat memimpin rapat staf, Selasa (2/6).

Dalam rapat rutin yang juga dihadiri oleh Wakil Gubernur H Udin Hianggio, Sekretaris Provinsi dan para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemprov Kaltara, seperti biasa dibahas mengenai rencana kegiatan beberapa hari ke depan, serta mengevaluasi sejumlah hal yang sudah dilaksanakan. “Saya banyak menerima laporan, ada pegawai-pegawai yang nakal. Bahkan ada di tataran eselon II. Salah satunya soal absensi. Ada yang memanipulasi absensi. Saya minta ini tidak terulang lagi. Kita harus belajar disiplin dari apapun. Kalau soal absensi saja tidak disiplin, memanipulasi, kerjanya pasti juga tidak bagus. Nanti akan ada sanksi tegas, bagi yang melakukan itu. Tolong ini menjadi perhatian,” kata Gubernur.

Selain soal kedisplinan pegawai, dalam pertemuan itu juga dibahas terkait pemeriksaan oleh tim dari Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Sesuai laporan yang diterima, ada beberapa hal yang menjadi fokus pengawasan dan pemeriksaan. Di antaranya, terkait perencanaan, perizinan, pengelolaan barang milik daerah, penataan usahaan barang milik daerah, inventarisasi aset, data kependudukan hingga terkait BUMDes. “Hal lain yang kita bahas tadi adalah soal pengelolaan hutan kota di Tanjung Selor. Saya minta ini segera dikoordinasikan dengan Pemerintah Kabupaten Bulungan. Kalau memang mereka tidak mampu mengelola, serahkan saja asetnya. Nanti sinergi dengan pusat kita bangun,” kata Irianto.

Persoalan lain, dievaluasi mengenai pengelolaan aset. Gubernur minta lebih ditertibkan. Data-data aset, harus segera dilengkapi. “Juga evaluasi terhadap pelaksanaan PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) untuk SMA/SMK. Alhamdulillah, sesuai laporan tadi, secara umum berjalan lancar. Meski ada sedikit persoalan teknis, masih bisa diselesaikan,” ujar Gubernur.

Dalam kesempatan itu, Gubernur juga menyampaikan, mengenai persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON), utamanya Pra PON yang akan dilaksanakan tahun ini. Terkait pendanaan, karena anggaran yang dimiliki Pemprov Kaltara, maka perlu ada dukungan pihak swasta. “Dalam waktu dekat akan kita kumpulkan perusahaan-perusahaan yang ada di Kaltara, agar bisa membantu. Nanti dikomunikasikan dengan KONI,” tutup Irianto.

Baca juga: Sanksi Berat untuk ASN yang Lakukan Absensi Abal-Abal