Paket Sembako PWI Jaya bagi warga miskin terdampak COVID-19

id Corona pwi jata

Paket Sembako PWI Jaya bagi warga miskin terdampak COVID-19

Paket Sembako PWI Jaya bagi warga miskin terdampak COVID-19 

Jakarta (ANTARA) - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) DKI Jakarta berpartisipasi dalam upaya penanggulangan wabah virus corona penyebab penyakit COVID-19.

Partisipasi PWI Jaya yang disampaikan melalui PWI Jaya Peduli dengan menyalurkan bantuan paket berupa sembako dan penunjang kesehatan kepada warga terdampak COVID-19 di RT 04/RW 08 Petojo Binatu, Kelurahan Petojo Utara, Jakarta Pusat.

Bertempat di markas PWI Jaya, Jalan Suryapranoto nomor 8, Jakpus, Senin (30/3/2020), sebanyak 30 paket bantuan yang diperoleh PWI Jaya Peduli dari hasil donasi itu diserahkan secara simbolis kepada perwakilan RT setempat.

Untuk menghindari kontak fisik dan kerumunan, perwakilan RT yang hadir dibatasi.

Ketua PWI Jaya Peduli, Nonnie Rering mengatakan, aksi ini bagian dari upaya membantu pemerintah dalam meringankan beban warga tak mampu di masa tanggap bencana nasional penanggulangan virus corona (COVID-19).

Paket Sembako PWI Jaya bagi warga miskin terdampak COVID-19
"Bukan semata sense of crisis masyarakat yang dibutuhkan, tapi juga pentingnya kepedulian bersama agar kita semua bisa melewati pandemi corona ini. Mohon diterima bantuan tak bernilai ini, semoga bermanfaat," kata Nonnie saat serah terima bantuan kepada Putri dan Ihsan mewakili pengurus RT 04/RW 08 Petojo Binatu.

Baca juga: PWI Kaltara himbau wartawan lengkapi APD sesuai protokol kesehatan

Baca juga: PWI Kaltara usulkan perketat perbatasan cegah COVID-19

Baca juga: Usulan PWI Kaltara terkait lockdown Malaysia


Nonnie pun menyampaikan terima kasih kepada para donatur yang berpartisipasi dalam aksi galang dana PWI Jaya Peduli memerangi wabah virus corona yang telah dimulai sejak pertengahan Maret ini.

Masing-masing paket bantuan berisi beras 5 kg, hand sanitizer, masker, biskuit, minyak goreng, dan mie instan.

"Terima kasih atas bantuan dari PWI Jaya Peduli," ucap Putri.

Dalam kesempatan itu juga hadir sejumlah wartawan untuk menerima bantuan PWI Jaya Peduli.

Adapun para donatur baik perorangan maupun instansi/perorangan yaitu Joko Umboro, Agus Salim (Oval Advertising), Dharmawan Gunawan, Cak Herry (Laras Post), Nonnie Rering (Elatravel), H. Heru Pujiartono (Nendia Primarasa), Amy Atmanto, William Tjugiarto, Wahyu Surya Danil-Medan, Indra Surya Nasution - Medan, Benny Susatyo (Uzone.id), Naek Pangaribuan, UMI Sjarifah (Majalah Sudut Pandang).

Donatur lainnya dari Sumber.com, Koin24.id, Cornelius Naibaho (Pempred FaktaPers), Jakartanews, IKWI Jaya, Royal Media Indonesia Harian Indonesia, Danone, dan Let's Go Chicken.

Sebelumnya, Wakil Ketua Bidang Kesejahteraan PWI Jaya, Tubagus Adhi mengapresiasi apa yang dilakukan Nonnie dan kawan-kawan PWI Jaya Peduli.

"PWI Jaya Peduli juga harus concern terhadap apa yang terjadi di masyarakat. Apalagi kasus COVID-19 ini sudah menjadi permasalahan nasional, bencana yang tidak terduga," ungkap Tb. Adhi yang juga pembina PWI Jaya Peduli.

Paket Sembako PWI Jaya bagi warga miskin terdampak COVID-19
TB.Adhi yakin masih banyak warga masyarakat yang peduli atas apa yang terjadi saat ini. "Untuk itulah PWI Jaya Peduli perlu hadir. Kita bisa menjadi jembatan untuk memenuhi apa yang diinginkan masyarakat," jelasnya.

Senada disampaikan Ketua PWI Jaya, Sayid Iskandarsyah. Menurut Sayid, masyarakat sekarang sudah banyak menyadari pentingnya mencegah penularan virus corona. Salah satunya dengan mengikuti imbauan pemerintah agar membatasi aktivitas di luar rumah selama 14 hari ke depan dan menjaga jarak fisik dalam interaksi sosial (social distancing).

Nonnie menambahkan, aksi galang dana dan sumbangan sembako atau alat penunjang kesehatan ini masih terus berlanjut. Bantuan donasi bisa disalurkan melalui rekening PWI Jaya, Bank BNI Cabang Harmoni Nomor 0018283591.

Untuk sumbangan sembako atau alat penunjang kesehatan silakan diserahkan langsung ke markas PWI Jaya.

Baca juga: Wanita muda pingsan di trotoar

Baca juga: Positif COVID-19 1.414 kasus, sembuh 75 orang, 122 orang
Baca juga: Presiden: Hingga Mei 2020 kita butuh 3 juta APD
Baca juga: Positif COVID-19 Jakarta 720 pasien
Baca juga: Buah simalakama "lockdown"