Waspada, serangan siber naik 6000 persen selama pandemi COVID-19

id Serangan siber corona

Waspada, serangan siber naik 6000 persen selama pandemi COVID-19

Perusahaan teknologi IBM menyatakan serangan siber secara global meningkat pada tiga bulan terakhir sejak pandemi virus corona di berbagai negara.

Jakarta (ANTARA) - Perusahaan teknologi IBM menyatakan serangan siber secara global meningkat pada tiga bulan terakhir sejak pandemi virus corona di berbagai negara.

"Teknologi dalam masa situasi normal baru penting, tapi, keamanan juga memegang peranan penting. Kita perlu mengatur keamanan dengan cara yang lebih efektif," kata Presiden Direktur IBM Indonesia, Tan Wijaya, dalam jumpa pers virtual, Kamis.

Catatan internal IBM menunjukkan secara global terdapat kenaikan serangan siber hingga 6.000 persen dalam tiga bulan terakhir, di Indonesia antara lain terjadi pada situs dagang daring. Tidak dijelaskan berapa banyak serangan siber yang terjadi di Indonesia dan bidang apa saja yang terdampak.

Baca juga:Peretas klaim bobol jutaan data warga Indonesia dari KPU

Baca juga:Gojek perketat keamanan pembayaran GoPay


IBM Indonesia melihat perusahaan mulai mempertimbangkan untuk mengadopsi teknologi yang lebih tangkas, misalnya layanan berbasiscloud, untuk menyikapi tantangan keamanan siber selama pandemi COVID-19 ini.

Pertimbangan lain yang mendasari beralih ke layanancloudberkaitan dengan efektivitas biaya dan komitmen yang diperlukan tidak panjang.

Strategi lainnya yang perlu dipertimbangkan, menurut IBM Indonesia, soal pemulihan data,disaster recovery, di pusat penyimpanan data ataudata center.

Di Indonesia, khususnya perusahaan di Jakarta, umumnya memilikidata centerdi luar Jakarta. Perusahaan perlu mengubah strategi soaldata center, selama pandemi ini banyak kota yang memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sehingga cukup menyulitkan mobilitas karyawan yang pekerjaannya berkaitan dengan pusat data tersebut.

Alternatif yang bisa dipertimbangkan antara lain bagaimana karyawan bisa mengaksesdata centertersebut dari jauh, tidak lagi secara fisik.

Baca juga:Huawei dan BSSN gelar pelatihan daring keamanan siber

Baca juga:Google: Kampanye Trump dan Biden target peretas China dan Iran

Baca juga:Zoom akan perketat keamanan untuk pelanggan berbayar

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Maria Rosari Dwi Putri