Shalat Idul Adha di Masjid Sultan Kasimuddin

id Idhul adha ,Masjid kasimuddin

Shalat Idul Adha di Masjid Sultan Kasimuddin

Shalat Idul Adha di Masjid Sultan Kasimuddin

Tanjung Selor (ANTARA) - Salat Idul Adha di Masjid Raya Sultan Kasimuddin, Tanjung Palas, Bulungan, Kaltara di era adaptasi kebiasaan baru dipadati jemaah.

Dilaporkan di Tanjung Selor, Jumat jamaah memadati masjid tertua di Kaltara.

Terlihat salat tetap dengan menjaga jarak meski sebagian terlihat tidak menggunakan masker.

Jumlah jamaah pria terlihat cukup banyak sehingga sebagian mengambil tempat di teras sebelah kanan, sedangkan untuk shaf wanita disediakan di halaman parkir dengan.

Selaku imam adalah Ustaz Aspiannoor, sedangkan khotib adalah Ahmad Aljufri.

Khotib dalam khutbahnya menjelaskan sejarah Idul Adha atau Hari Raya Haji Qurban jatuh setiap 10 Dzulhijjah.

Momen Idul Adha tidak dapat dilepaskan dengan peristiwa yang menimpa keluarga Nabi Ibrahim AS.

Peristiwa itu tercantum dalam Quran Surah Ash-Saffat ayat 100-103.

Ia berharap semoga para jamaah bisa mengikuti semangat keikhlasan bequrban Nabi Ibrahim AS.

"Kita juga berharap kesabaran yang dicontohkan Nabi Allah Ismail untuk mencapai Ridha Allah Subhanallah Ta'ala”

Masjid Agung Sultan Kasimuddin, salah satu tempat ibadah tertua dan bersejarah di Kalimantan Utara, tetap membacakan qunut nazilah pada shalat lima waktu saat "new normal".

Dilaporkan masjid tertua di Kaltara sempat ditutup saat masa puncak COVID-19 pada April-Mei 2020.

Pemerintah sejak 5 Juni mengumumkan era adaptasi kebiasaan baru yang ditandai relaksasi secara bertahap beberapa sektor, termasuk agama.

Masjid tertua di Kalimantan Utara dibangun semasa pemerintahan Kesultanan Bulungan, yakni Sultan Muhammad Kasimuddin (1901-1925).

Setelah meninggal, dia dimakamkan di halaman masjid sebelah barat, sedangkan makam di sekitarnya merupakan makam keluarga raja.


Baca juga: Perayaan Idul Adha di Tarakan dihimbau terapkan protokol kesehatan

Baca juga: Jelang Idul Adha, DPKP Gelar Pangan Murah

Baca juga: Ini imbauan PBNU terkait pelaksanaan Idul Adha masa pandemi