Usaha kuliner di Tarakan mulai berjalan kembali di masa pandemi

id Pandemi

Usaha kuliner di Tarakan mulai berjalan kembali di masa pandemi

Dinas Pariwisata Kota Tarakan saat sosialisasi Clean, Health, Safety and Environment (CHSE) atau kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan harus dilakukan rapid tes untuk pesertanya. Antara/Susylo Asmalyah

Tarakan (ANTARA) - Usaha kuliner dan pedagang kaki lima di Tarakan saat ini mulai buka kembali usahanya di masa pandemi COVID-19, dimana sebelumnya banyak yang tutup.

“Kalau untuk Tarakan untuk kuliner sudah mulai berjalan, bahkan ada beberapa UMKM buka,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Tarakan, Agustina di Tarakan, Jumat.

Dijelaskan untuk hotel, restoran, rumah makan maupun pedagang kaki lima sudah aktif kembali. Apalagi pada masa pandemi beberapa bulan lalu, perekonomian warga sebagian besar terpuruk.

“Namun walaupun sudah buka usaha kuliner, mereka tetap harus menerapkan protokol kesehatan,” kata Agustina.

Ditambahkannya bila Dinas Pariwisata Kota Tarakan melakukan kegiatan pariwisata seperti sosialisasi Clean, Health, Safety and Environment (CHSE) atau kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan harus dilakukan rapid tes untuk pesertanya.

Kegiatan sosialisasi CHSE untuk industri pariwisata di Tarakan melibatkan para Ketua RT di Tarakan dengan standarisasi dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, harus rapid tes. Bila ada peserta yang reaktif, maka dirujuk ke Dinas Kesehatan Kota Tarakan.

Saat ini café – café di Tarakan sudah banyak buka dan tetap menerapkan protokol kesehatan misalnya harus menjaga jarak tempat duduk satu dengan lainnya. Bahkan beberapa tempat makan hanya melayani pelanggan untuk makanan atau minuman dibawa pulang.

Para petugas gabungan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Tarakan, Satuan Polisi Pamong Praja dibantu TNI dan Polri rutin melakukan razia masker dan pemberian sanksi bagi yang melanggar.
Baca juga: Bisnis kuliner Ashanty buka lagi dengan adaptasi normal baru