Jakarta (ANTARA) - Raja Arab Saudi Salman mengutuk apa yang disebutnya sebagai agresi Israel di Yerusalem dan Jalur Gaza selama percakapan telepon dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada Jumat (21/5).
Raja Salman juga mengatakan bahwa kerajaan akan terus merangkul semua pihak untuk menekan pemerintah pendudukan Israel.
Arab Saudi pada Jumat pagi menyambut deklarasi gencatan senjata di Jalur Gaza sekaligus mengapresiasi upaya mediasi oleh Mesir dan internasional, demikian Kantor Berita SPA, mengutip pernyataan Kementerian Luar Negeri.
Pernyataan itu menegaskan lagi upaya berkelanjutan kerajaan dengan para sekutu untuk mencapai sebuah resolusi.
Upaya Mesir untuk menengahi gencatan senjata antara Israel dan Palestina berlaku pada Jumat dini hari.
Sumber: Reuters
Baca juga: Majelis Belia Malaysia dan KNPI sambut gencatan senjata Hamas - Israel
Baca juga: Hamas akan tetap waspada setelah gencatan senjata
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Fardah Assegaf
Berita Terkait
Gencatan senjata cermin kekuatan Palestina meningkat
Sabtu, 22 Mei 2021 6:05
Pesawat ketiga bawa bantuan kemanusiaan bagi warga Palestina diberangkatkan
Senin, 6 November 2023 7:04
PFA: Kami bersaudara, Palestina tidak cari menang-kalah saat lawan Indonesia
Senin, 12 Juni 2023 7:45
PWI kutuk kekejian Israel atas pembunuhan wartawan Palestina, serukan penyelidikan independen
Sabtu, 14 Mei 2022 23:49
Malaysia mengutuk pembunuhan jurnalis oleh pasukan Israel
Kamis, 12 Mei 2022 7:29
MUI sesalkan kampanye hitam terkait donasi untuk penduduk Palestina
Rabu, 26 Mei 2021 18:25
Ustadz Adi Hidayat serahkan Rp14,3 miliar untuk Palestina
Selasa, 25 Mei 2021 11:53
Sekjen PBB desak gencatan senjata segera di Gaza
Jumat, 21 Mei 2021 8:11