Presiden Berharap Akhir Tahun 2021, 70 Persen Penduduk Indonesia Sudah Divaksinasi

Tarakan (ANTARA) - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) berharap pada akhir tahun 2021 jumlah penduduk Indonesia ditargetkan 70 persen lebih sudah divaksinasi.

Hal tersebut disampaikan saat melakukan peninjauan vaksinasi untuk warga secara "door to door" di RT. 03 Kelurahan Karang Rejo, Tarakan, Kalimantan Utara, Selasa.

"Door to door yang dilaksanakan berkoordinasi oleh BIN, jadi vaksinator datang dari rumah ke rumah," kata Presiden Jokowi.

Menurutnya hal tersebut memberikan kemudahan pada masyarakat untuk mendapatkan vaksin yang secepat - cepatnya, untuk mempercepat pencapaian vaksinasi secara nasional.

Presiden menyampaikan bahwa pada hari Selasa (19/10) peserta vaksinasinya sebanyak 70.000 orang, dengan perincian sebanyak 30.000 masyarakat yang didatangi "door to door".

Sedangkan sisanya sebanyak 40.000 ribu pelajar SMP, SMA, SMK dan para santri.

Vaksinasi tersebut dilakukan di provinsi Kaltara, Kalteng, Jambi, Sumsel, Babel, Lampung, Jabar, Jateng, NTB, Sulteng dan Gorontalo.

"Kita harapkan dengan vaksinasi ini perlindungan diberikan secara maksimal kepada masyarakat, sehingga masyarakat bisa terproteksi dari penyebaran COVID-19," kata Presiden Jokowi.

Saat, di lokasi vaksinasi "door to door" Presiden melihat hasil perikanan laut andalan Kota Tarakan yakni ikan asin tipis bahwa Jokowi membelinya.

Selain itu, membagikan paket sembako untuk warga dan buku pelajaran untuk anak - anak.

Kegiatan Presiden lainnya di Tarakan adalah meninjau vaksinasi untuk 500 pelajar dari tiga sekolah di SMP Negeri 1. Kemudian ke Kelurahan Sebengkok untuk memberikan paket sembako kepada para Pedagang Kaki Lima (PKL).
Baca juga: Presiden Terjadwal Tinjau Vaksinasi Dari Pintu ke Pintu di Tarakan