Tarakan (ANTARA) - Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Albertus Wahyurudhanto menyampaikan bahwa kasus penambangan emas liar, baju bekas dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang menjerat oknum Polri, Briptu HSB merupakan kejaran korporasi.
"Ini kejahatan korporasi tidak hanya satu orang, tapi banyak orang makanya kita harus hati - hati betul," kata Albertus di Pelabuhan Malundung, Tarakan, Kalimantan Utara, Kamis.
Dia menyampaikan hal tersebut saat meninjau lokasi tempat kontainer yang berisi pakaian bekas dari luar negeri.
Sementara mengenai adanya dugaan keterlibatan dari internal dan eksternal di lingkungan Polri, Albertus mengatakan hal itu masih menunggu keterangan saksi ahli.
"Oleh karena itu, keterangan saksi ahli sangat penting, syarat utama dua alat bukti harus terpenuhi dulu," katanya.
Hal tersebut dikarenakan kasus dengan tersangka HSB merupakan kasus besar dan menjadi perhatian publik semua mengawasi jangan sampai ada pra peradilan.
Diungkapkannya juga bahwa kedatangannya ke lokasi adanya barang bukti 17 kontainer berisi pakaian bekas milik HSB untuk meninjau lokasi kasus - kasus menonjol.
"Kasus menonjol itu bisa buruk, bisa baik. Kasus ini sudah ke nasional karena terkait tambang ilegal, dimana pada tambang ilegal itu yang menjadi keprihatinan kita yang ditangkap adalah oknum anggota Polri," kata Albertus.
Kemudian temuan lagi 17 kontainer menurut data sementara melibatkan HSB tapi sampai sekarang masih didalami keterkaitannya.
"Kasusnya naik ke penyidikan, tadi informasi akan Dirkrimsus akan ke Jakarta mendengarkan keterangan saksi ahli perdagangan, pidana untuk memastikan penetapan pasal . Dan ini kami mengawal, karena tugas Kompolnas punya kewajiban mengawal sesuai perintah undang - undang untuk mengawal posisi Polri yang profesional dan mandiri.
"Nanti akan dijerat Undang - Undang Perdagangan, Undang - Undang Perlindungan Konsumen dan TPPU namun kepastiannya nanti saksi ahli memberikan penjelasan dan gelar perkara,"kata Albertus.
Baca juga: Kapolda Kaltara paparkan kronologis pengungkapan kasus Briptu HSB
Berita Terkait
Sinergi Masyarakat dan Polda Kaltara: Olahraga Bersama dan Bakti Sosial Mempererat Tali Silaturahmi di Gereja Katolik Santa Maria Assumpta
Sabtu, 23 November 2024 9:54
Polda Kaltara berhasil ungkap 49 perkara kasus perdagangan orang
Jumat, 22 November 2024 20:01
Polisi tembak mati polisi, Kompolnas minta Polda segera selidiki motif
Jumat, 22 November 2024 15:18
Wakapolda Kaltara Menghadiri Launching Gugus Tugas Polri Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional
Kamis, 21 November 2024 8:15
Kegiatan Patroli Perintis Presisi Direktorat Samapta Polda Kaltara Dalam Rangka Kegiatan Harkamtibmas dan Mencegah Gangguan Kamtibmas
Rabu, 20 November 2024 7:00
Minggu Kasih Polda Kaltara: Kepolisian dan Masyarakat Bersinergi Menjaga Ketertiban dan Keamanan di Tengah Pesta Demokrasi
Senin, 18 November 2024 8:09
Komunitas Bhayangkara Runners Polda Kaltara Mengikuti Lomba Beach Run 5Km
Senin, 18 November 2024 7:40