Tarakan (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan melaporkan jumlah kendaraan yang sudah mendaftar Program Subsidi Tepat Pertamina sampai dengan Selasa (30/8) sudah menembus 50 ribu kendaraan.
"Saat ini tercatat sebanyak 50 ribu kendaraan telah terdaftar di Program Subsidi Tepat," kata Area Manager Communication and CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Susanto August Satria dalam keterangan tertulis diterima di Tarakan, Kalimantan Utara, Jumat.
Saat ini pihaknya terus gencar melakukan sosialiasi pendaftaran BBM subsidi melalui website subsiditepat.mypertamina.id .
Satria mengajak masyarakat yang merasa berhak untuk segera melakukan registrasi program Subsidi Tepat Pertamina memberikan tiga cara bagi masyarakat untuk melakukan pendaftaran, yakni melalui laman subsiditepat.mypertamina.id, lewat aplikasi MyPertamina atau langsung datang ke booth registrasi yang ada di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Selain itu, Satria juga mengimbau masyarakat agar bijak menggunakan BBM subsidi dan supaya masyarakat mampu membeli bahan bakar Pertamax Series dengan RON minimal 92, agar BBM subsidi dapat dikonsumsi kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Mobil mewah jangan isi BBM Subsidi, supaya kuota yang ada dapat tercukupi dan dialokasikan tepat sasaran,” kata Satria.
Dia juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan penimbunan, apalagi meniagakan kembali BBM subsidi, karena hal tersebut merupakan pelanggaran yang dapat diberikan sanksi pidana oleh aparat berwajib.
Satria menegaskan, pihaknya akan memberikan sanksi kepada lembaga penyalur Pertamina yang terbukti melakukan pelanggaran dalam distribusi BBM Subsidi.
“Hingga Agustus 2022, Pertamina telah melakukan pembinaan kepada sebanyak 33 SPBU dari seluruh wilayah Regional Kalimantan,” katanya.
Bagi masyarakat yang memiliki pertanyaan terhadap pelayanan maupun produk dari Pertamina, dapat menghubungi kontak resmi Pertamina di 135 atau mengakses website resmi Pertamina di www.pertamina.com.
Baca juga: Subsidi dan kompensasi bisa bengkak sampai Rp698 triliun
Berita Terkait
Pertamina Kembali Evaluasi Harga BBM Non Subsidi
Sabtu, 2 November 2024 12:09
Dengan Semangat Korsa Mendistribusikan BBM Satu Harga ke Tapal Batas
Kamis, 31 Oktober 2024 16:08
Pertamina Distribusikan BBM Melalui Udara ke Wilayah 3T Sebagai Langkah Strategis
Kamis, 31 Oktober 2024 14:37
Tingkatkan PAD Kaltara, Pemprov Bentuk Satgas Pengendalian BBM
Minggu, 6 Oktober 2024 12:52
Pertamina Pastikan Stok BBM dan LPG Terpenuhi di Kaltara Jelang Idul Adha
Jumat, 14 Juni 2024 15:59
Pertamina Cari Alternatif Penyaluran BBM dan LPG ke Bulungan Akibat Longsor
Senin, 22 April 2024 13:38
Konsumsi BBM di Kaltara Jelang Perayaan Idul Fitri Meningkat
Kamis, 28 Maret 2024 10:36
Pertamina Pastikan Stok dan Penyaluran BBM Aman di Kaltara
Selasa, 26 Maret 2024 20:09