Tanjung Selor (ANTARA) - Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) Provinsi Kalimantan Utara(Kaltara)akan berlangsung hingga Agustus 2023, dengan target transaksi UMKM Rp50 miliar.
“Peluncuran kemarin hanya selebrasi dukungan terhadap Gernas BBI dan BBWI, yang akan berlangsung selama tiga bulan ke depan,” kata Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang di Tanjung Selor, Minggu.
BBI dan BBWI sepanjang tiga bulan ke depan sejak diluncurkan di Tanjung Selor pada 20 Mei 2023, pemerintah daerah, Bank Indonesia, dan seluruh pemangku kepentingan terkait di Kaltara akan bekerja keras, demikian juga pelaku UMKM.
Gubernur mengatakan, seluruh transaksi UMKM di Kaltara dalam tiga bulan ini hingga pemanenan atau final Gernas BBI dan BBWI pada Agustus 2023 nanti akan dicatat dan diumumkan.
“Mudah-mudahan tercapai transaksi nominal Rp50 miliar sepanjang Gernas BBI dan BBWI di Kaltara ini,” kata Gubernur.
Sebelumnya, Gubernur Kaltara juga mengatakan hadirnya Gernas BBI dan BBWI membuat pelaku usaha baik UMKM, IKM, dan artisan daerah yang jumlahnya tidak kurang dari 20.447 UMKM tersebar di seluruh wilayah Kaltara, dapat masuk ke ekosistem digital serta memperoleh pelatihan, akses pembiayaan, mengikuti pameran, dan pameran virtual.
Diiringi dengan meningkatnya kesadaran masyarakat mengenai produk lokal yang berkualitas, serta dukungan dari Pemprov Kaltara dalam bentuk kebijakan seperti Pergub Kaltara Nomor 21 Tahun 2021 tentang Pedoman Penggunaan Batik Khas Daerah Provinsi Kaltara dan Pergub Kaltara Nomor 25 Tahun 2021 tentang Pengembangan Pangan Lokal di Provinsi Kaltara, ia optimis sektor UMKM sebagai salah satu penopang pertumbuhan ekonomi Kaltara, dapat berkemajuan.
Potensi besar kemajuan UMKM di Kaltara juga tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak seperti perbankan. Hingga Desember 2022, kredit UMKM di Kaltara tumbuh 50 persen atau mencapai Rp1,14 triliun.
Hal itu sejalan dengan percepatan digitalisasi sistem pembayaran melalui qris oleh seluruh perbankan di Kaltara yang hingga Maret 2023 tercatat sebesar 55.617 pengguna, atau naik 3,74 persen dari total pengguna di akhir tahun 2022 sebesar 53.609.
“Capaian positif ini berkat sinergi dari seluruh perbankan yang mendorong digitalisasi merchant, sejalan dengan pengembangan UMKM dari hulu ke hilir oleh Pemprov Kaltara dan Bank Indonesia, khususnya dalam mendorong akses digitalisasi oleh para pelaku UMKM,” ujar Gubernur.
Baca juga: Kapolda Kaltara dukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia
Baca juga: Kemenko Marve yakin Kaltara kian dilirik wisatawan
Baca juga: Kominfo ajak masyarakat membeli produk UMKM Kaltara
Baca juga: Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia diluncurkan di Kaltara
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gernas BBI di Kaltara berlangsung hingga Agustus 2023
Berita Terkait
Pemprov Kaltara Mendorong Pelaku UMKM Terus Berinovasi
Kamis, 24 Oktober 2024 22:05
UMKM di Kaltara Didorong Dukung Program Makanan Bergizi Gratis
Minggu, 20 Oktober 2024 15:42
Pertama, Kaltara Semarakkan Hari UMKM
Minggu, 1 September 2024 14:15
Gubernur Buka Program Pengembangan Kapasitas UMKM
Senin, 12 Agustus 2024 5:07
Karya Kreatif Benuanta 2024 Menghadirkan 70 UMKM di Kaltara
Jumat, 9 Agustus 2024 21:07
Dorong Pertumbuhan UMKM dan Ekonomi Kreatif di Kalimantan Utara
Selasa, 6 Agustus 2024 12:40
Bupati: Rangkaian HUT Nunukan harus berdampak bagi UMKM
Selasa, 6 Agustus 2024 5:49
Disperindagkop Kaltara Bekali UMKM Alur Ekspor Produk
Senin, 22 Juli 2024 17:45