Tarakan (ANTARA) - Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) Irjen Pol Daniel Adityajaya dan Danrem 092/Maharajalila Brigjen TNI Adek Chandra meninjau Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tarakan, Rabu (14/2) saat berlangsungnya kegiatan pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus .
"Pelaksanaan pemungutan suara berjalan aman lancar tertib dan tujuan dari pemungutan suara dari pemilu bisa berjalan dengan baik," kata Daniel.
Kapolda menyampaikan tujuan ke Lapas Tarakan terutama memantau personel Polri yang bertugas mengamankan di lima TPS khusus yang ada di Lapas Tarakan.
"Personel yang melakukan pengamanan yang perlu diantisipasi adalah kesehatan, karena mengetahui panjang hari setelah pemungutan suara," katanya.
Penghitungan suara untuk pemilihan presiden, DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten/kota.
"Sehingga perlu dilakukan pengamanan dengan tuntas, maka diperlukan kesehatan yang baik. Karena kita belajar dari pemilu sebelumnya sangat rawan," kata Daniel.
Rata - rata TPS yang dianggap rawan dari segi demografis sebagai contoh di Krayan dan Kayan Hulu.
Sedangkan untuk distribusi logistik Pemilu sudah berjalan dengan baik. Proses pemungutan untuk daerah rawan lebih dari satu hari, makanya dipilih anggota Polri yang muda dan sehat.
Ada lima TPS khusus di Lapas Tarakan dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 1.110 pemilih, Daftar Pemilihan Tambahan (DPTb) sebanyak 164 pemilih dan Daftar Pemilih Khusus (DPK) sebanyak 38 pemilih.
Baca juga: TNI - Polri patroli gabungan di akhir masa tenang di Malinau
Baca juga: KPU Tarakan distribusikan logistik pemilu di pulau terluar
Kapolda Kaltara dan Danrem 092/Maharajalila Meninjau Lapas Tarakan
Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) Irjen Pol Daniel Adityajaya dan Danrem 092/Maharajalila Brigjen TNI Adek Chandra meninjau Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tarakan, Rabu (14/2). (ANTARA/Susylo Asmalyah).
