Jakarta (ANTARA) - Duta Besar RI untuk Bulgaria merangkap Albania dan Makedonia Utara, Iwan Bogananta mendampingi delegasi Komisi I DPR RI mengunjungi pabrik rendang Bella dan fasilitas logistik di Provinsi Plovdiv, Bulgaria dalam rangka menyelaraskan pembukaan hub perdagangan produk nasional ke pasar Eropa, Selasa.
Hadir dalam kunjungan tersebut anggota parlemen Komisi I DPR, Junico Bp Siahaan, Andhika Hasan, Abdul Bakri Haji Musa serta Ali Imron Bafadal.
"Bulgaria sangat mampu, mereka memiliki free economic zone (FEZ), fasilitas logistik dan pabrik kita sudah punya" kata Dubes Iwan dalam siaran pers KBRI Sofia di Jakarta pada Selasa.
Iwan menyampaikan bahwa kunjungan tersebut merupakan momentum yang baik dalam mengembangkan sekaligus memperluas produk nasional ke pasar Bulgaria dan Eropa.
"Harapan kami, tinggal stakeholder dan pemerintah dapat mendukung dan merealisasikan program yang kami inisiasi sejak kedatangan saya di Bulgaria", kata Dubes.
Sementara itu, ketua delegasi Komisi I DPR Utut Adianto mengapresiasi kerja dinamis Dubes Iwan dalam memajukan citra Indonesia dan mengembangkan produk ekspor nasional ke skala internasional.
"Kami sudah menyaksikan langsung ke lokasi pabrik, mereka sangat siap dengan infrastruktur yang memadai dan yang paling penting mereka sudah menjadi bagian dari Uni Eropa, segala regulasi perdagangan mengacu pada aturan yang diterbitkan Eropa baik dari sisi tarif kualiti kontrol dan standarisasi. Tinggal pemerintah Indonesia juga harus terjun untuk mendorong perluasan pasar rendang ke wilayah Eropa", kata Utut.
Menurut Utut, parlemen akan mendorong pemerintah agar mendukung rencana ke depan pengembangan rendang dan makanan Indonesia lainnya ke pasar dunia dan Eropa melalui Bulgaria.
CEO Bella Dimitar Mitev mengaku sangat senang bekerja sama dengan Indonesia. "Cita rasa makanan Indonesia sangat dikenal dunia dan ke depannya kami juga berencana berinvestasi di Indonesia untuk mengembangkan industri makanan Indonesia," katanya.
"Kami dari Bella Group berharap pemerintah dapat melakukan endorsement seluruh produksi makanan Indonesia yang kami produksi agar dapat dengan mudah masuk ke pasar dunia melalui Bulgaria", kata Dimitar Mitev.
Baca juga: Warga Hongaria nikmati rendang