"Sudah 80 persen dari total calon haji reguler sebanyak 213.320 orang sudah tiba di Kota Makkah Al-Mukarramah, layanan jamaah pun mulai terkonsentrasi di Makkah," kata Petugas Media Center Haji (MCH) Kementerian Agama (Kemenag) RI Widi Dwinanda dalam konferensi pers penyelenggaraan ibadah haji, yang diikuti secara daring di Jakarta, Selasa.
Sejalan dengan itu, Widi mengatakan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) terus mengintensifkan persiapan menjelang puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
Untuk itu, jamaah diharapkan mempersiapkan diri untuk menyambut puncak ibadah haji, dengan menjaga fisik agar tidak sakit, serta berbagai kelengkapan jamaah lainnya seperti gelang, smart card, dan dokumen penting lainnya sebagai syarat untuk masuk ke lokasi Armuzna.
Widi juga melaporkan sebanyak 39 calon haji Indonesia dinyatakan wafat dengan rincian wafat di embarkasi 3 orang, Madinah 15 orang, Makkah 19 orang, dan di bandara 2 orang.
"Seluruh calon haji yang wafat akan dibadalhajikan," ucapnya.
Sementara pada hari ini, kata Widi, sebanyak 20 kelompok terbang dengan jumlah 7.751 calon haji diberangkatkan dari Indonesia menuju Jeddah, Arab Saudi, dengan rincian pemberangkatan dari Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG) sebanyak 1.226 calon haji (tiga kloter), Embarkasi Solo (SOC) sebanyak 1.080 calon haji (tiga kloter), dan Embarkasi Medan (KNO) sebanyak 360 calon haji (satu kloter).
Kemudian, Embarkasi Surabaya (SUB) sebanyak 1.484 calon haji (empat kloter), Embarkasi Palembang (PLM) sebanyak 450 calon haji (satu kloter), Embarkasi Batam (BTH) sebanyak 350 calon haji (satu kloter), serta Embarkasi Makassar (UPG) sebanyak 450 calon haji (satu kloter).
Selanjutnya, Embarkasi Balikpapan (BPN) sebanyak 323 calon haji (satu kloter), Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS) sebanyak 880 calon haji (dua kloter), Embarkasi Aceh (BTJ) sebanyak 388 calon haji (satu kloter), Embarkasi Banjarmasin (BDJ) sebanyak 320 calon haji (satu kloter), dan Embarkasi Kertajati (KJT) sebanyak 440 calon haji (satu kloter).